Berdasarkan laporan Reuters, seperti dilansir detikINET Jumat (28/12/2018), perintah eksekutif ini telah dibicarakan selama delapan bulan dan akan diterbitkan pada bulan Januari 2019.
Baca juga: Gugat Qualcomm, LG Gantikan Samsung |
Perintah ini nantinya mengarahkan Departemen Perdagangan AS untuk melarang perusahaan AS untuk membeli peralatan dari perusahaan telekomunikasi asing yang membawa risiko signifikan terhadap keamanan nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perintah eksekutif ini nantinya akan mengikuti undang-undang kebijakan pertahanan yang telah disahkan pada bulan Agustus 2018 yang melarang pemerintah AS untuk menggunakan peralatan buatan Huawei dan ZTE.
Pemblokiran ini datang tepat saat banyak perusahaan telekomunikasi dan operator bersiap untuk menyambut kedatangan 5G. Hal ini tentu akan membatasi peran Huawei dan ZTE dalam pengadaan 5G di AS. Sebelum laporan Reuters tersebut terbit, Chairman Huawei Guo Ping menyamakan proyek pengadaan 5G dengan NBA.
"Melarang Huawei berpartisipasi di berbagai pasar 5G sama seperti permainan NBA tanpa all-stars. Anda tidak mungkin bermain dengan standar teknis setinggi mungkin," tulisnya di akun WeChat resmi Huawei.
Simak juga video 'Wadidaw! Perusahaan China akan Sanksi Karyawannya yang Pakai iPhone':
(vim/krs)