Waduh, Pengguna Asisten Virtual Lebih Percaya AI Ketimbang Orang
Hide Ads

Waduh, Pengguna Asisten Virtual Lebih Percaya AI Ketimbang Orang

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 21 Des 2018 08:25 WIB
Penguna asisten digital kini lebih percaya AI ketimbang orang. Kok bisa? Foto: Getty Images
Jakarta - Asisten virtual kini semakin mudah ditemui. Tidak lagi hanya muncul di speaker pintar, asisten virtual juga kini hadir di smartphone.

Kini asisten virtual semakin pintar dan jago dalam mengenali penggunanya. Bahkan ada yang jika kita berbicara dengan bisik-bisik, mereka juga akan merespon dengan bisik-bisik.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata kemampuan tersebut membuat pengguna untuk lebih percaya dengan asisten virtual daripada orang lain. Tepatnya, lebih dari 40% pengguna asisten virtual yang disurvei oleh Ericsson mengatakan mereka lebih percaya AI untuk menjaga rahasia daripada orang lain.

"Ketika smart device semakin kenal sama usernya bisa saja dari responden kita itu berpikir bahwa akhirnya user itu bisa ngasih tahu rahasia-rahasianya ke smart device," jelas Customer Marketing Manager Ericsson Indonesia, Thomas Vidorrekto saat media briefing di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

"Dan bahkan dari hasil survei khusus untuk kategori menyimpan rahasia, orang-orang yang lebih percaya sama device atau AI itu dua kali lebih banyak daripada yang percaya orang lain," sambungnya.

Pengguna asisten virtual tidak hanya percaya bahwa perangkat pintar mereka dapat menjaga rahasia dengan lebih baik. Lebih dari 30% responden juga percaya kalau asisten virtual merupakan konsultan asuransi yang lebih baik daripada manusia.



Tapi hanya sampai di situ saja kepercayaan pengguna terhadap asisten virtualnya. Masih banyak aspek lain di mana mereka lebih percaya manusia, seperti untuk menjadi pengacara dan dokter. (vim/afr)