Pengadilan di Shenzhen telah menerima permohonan pailit dari Huaxing Bank terhadap Gionee. Tapi keputusan ini dapat berubah menjadi reorganisasi perusahaan.
Pendiri Gionee Liu Lirong sendiri mengharapkan reorganisasi perusahaan diputuskan pihak pengadilan. Pihaknya telah menyewa konsultan restrukturisasi pekan lalu. Liu Lirong yakin Gionee dapat mengubah nasibnya dalam 3-5 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Akibat kesulitan keuangan, Gionee tidak sanggup membayar tagihan dari para pemasok. Agen iklan pun belum dibayar juga hingga saat ini.
Masalah uang Gionee diperburuk ketika Liu Lirong kalah judi USD 144 juta atau sekitar Rp 2 triliun. Sialnya uang yang digunakan berasal dari kas Gionee.
Liu Lirong sempat berkilah kalau dia hanya meminjam dana dari perusahaan. Dia mengatakan kalau perusahaannya kehilangan sekitar 100 juta yuan atau sekitar Rp 209,7 miliar per bulan antara 2013-2015. Kerugian per bulan meningkat dalam dua tahun terakhir. (afr/afr)