SoftBank Tak Lagi Pakai Huawei

Jakarta - Bisnis perlengkapan jaringan Huawei diterpa badai, di tengah kecurigaan Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara lain menduganya melakukan praktik mata-mata.

Beberapa negara mulai berhenti menggunakan teknologi Huawei, dan kabarnya SoftBank dari Jepang segera mengganti perlengkapan telekomunikasi dan jaringan mereka yang sebelumnya menggunakan perangkat Huawei.

Dikutip dari Ubergizmo, Minggu (16/12/2018), SoftBank sejauh ini sudah memasok sejumlah perlengkapan telekomunikasi dari perusahaan di Eropa.

Baca juga: Operator di Eropa Mulai Blokir Huawei

Nikkei melaporkan, SoftBank berencana menggantikan perlengkapan jaringan 4K yang semula dipasok Huawei dengan hardware besutan Ericsson dan Nokia.

Sebenarnya bukan hal mengejutkan mendengar kabar ini, mengingat Huawei sedang dalam pengawasan ketat terutama dari AS. Meski Huawei berulang kali membantah bahwa perusahaannya melalukan praktik mata-mata, tak membuat sikap AS melunak.

Baca juga: Huawei P30 Pro Bakal Pakai Layar OLED

Kondisi ini diperparah dengan penangkapan salah satu petingginya, CFO Huawei Meng Wanzhoue sehingga posisi Huawei semakin tersudut.

SoftBank sendiri merupakan perusahaan telekomunikasi ketiga terbesar di Jepang. Laporan lain menyebutkan, SoftBank tak hanya berencana menggantikan perlengkapan milik Huawei, tetapi juga memasok perlengkapan untuk jaringan 5G-nya dari Nokia dan Ericsson.

Sebelumnya diberitakan, setelah Amerika Serikat, Australia, sampai Selandia Baru, kabarnya giliran Jepang akan memberlakukan larangan membeli perangkat telekomunikasi buatan Huawei serta ZTE, khususnya untuk kalangan pemerintah.


Saksikan juga video ' Ini Penyebab Petinggi Huawei Ditangkap Pihak Berwajib Kanada ':

[Gambas:Video 20detik]

(jsn/jsn)