Apple Hadapi Tudingan Monopoli di Mesir
Hide Ads

Apple Hadapi Tudingan Monopoli di Mesir

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Kamis, 13 Des 2018 06:00 WIB
Apple dituding melakukan monopoli penjualan produknya di Mesir. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta - Tak lama setelah dilarang menjual sejumlah iPhone jadulnya di China, kini Apple kembali terbelit masalah baru, yaitu tudingan monopoli penjualan di Mesir.

Tudingan monopoli itu dialamatkan ke Apple setelah ponsel buatannya itu hanya bisa dijual melalui sejumlah kecil peritel resmi. Menurut pihak berwajib di Mesir, hal ini sengaja dilakukan untuk membatasi kompetisi dan membuat Apple bisa mematok harga tinggi untuk iPhone.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai perbandingan, iPhone XS Max 512 GB di Mesir dijual dengan harga USD 1.983, sementara di negara tetangganya seperti Uni Emirat Arab, ponsel yang sama dijual dengan harga USD 1.668.

Tudingan ini adalah hasil dari investigasi selama dua tahun ke belakang oleh Egyptian Competition Authority (ECA), yang kini memerintahkan Apple untuk menghapus batasan untuk menjadi distributor iPhone di Mesir. Mereka diberi tenggat waktu selama 60 hari untuk memenuhi perintah ini.



Jika Apple tak bisa memenuhi tenggat ini, ECA akan mengambil langkah hukum untuk memperkarakan Apple di meja hijau, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Kamis (13/12/2018).


Simak juga video 'Aplikasi Tumblr Kok Mendadak Hilang dari Apple?':

[Gambas:Video 20detik]

Apple Hadapi Tudingan Monopoli di Mesir
(asj/afr)