Kasus Bos Huawei Meng Wanzhou, Donald Trump Siap Turun Tangan

Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dirinya akan melakukan intervensi terhadap kasus yang melibatkan CFO Huawei, Meng Wanzhou. Ia mengaku, jika hal tersebut bisa membantu menyelesaikan perang dagang dengan China, atau memberikan keamanan nasional, maka dirinya akan turun tangan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bos Huawei ditangkap di Kanada atas permintaan AS pada 1 Desember lalu. Alasannya adalah pihak Negeri Paman Sam menuduh anak pendiri Huawei itu telah melakukan pelanggaran hukum.

Baca juga: Rentetan Serangan Amerika untuk Goyang Huawei

Ia dituduh melakukan penyelewengan terhadap sejumlah bank multinasional dengan melakukan transaksi yang melibatkan Iran (negara yang diembargo AS). Hal ini berdampak kepada para institusi tersebut yang terancam melanggar hukum di sana.

"Apa pun yang baik untuk negara ini, akan saya lakukan," ujar Trump mengenai niatannya untuk melakukan intervensi, sebagaimana detikINET kutip dari Reuters, Rabu (12/12/2018)

"Jika saya pikir ini bagus untuk apa yang akan menjadi kesepakatan perdagangan terbesar yang pernah dilakukan, dan notabene sangat penting, apa yang baik untuk keamanan nasional, saya akan mengintervensi jika menurut saya itu perlu dilakukan," tuturnya.

Baca juga: Seruan Boikot iPhone Menggema di China

Presiden AS ke 45 itu juga mengatakan bahwa pihak Gedung Putih juga sudah berbicara dengan Departemen Kehakiman terkait kasus tersebut. Selain itu, komunikasi juga sudah dilakukan dengan pemerintah China.

"Mereka belum menghubungi saya. Mereka sudah berbicara dengan orang-orang saya. Tapi mereka belum menghubungi saya," ujarnya ketika ditanya apakah dirinya sudah berbicara kepada Xi Jinping, Presiden China, mengenai kasus tersebut.

Baca juga: Bos Huawei Meng Wanzhou Kini Berstatus Tahanan Rumah

Tonton juga video 'Penyebab Petinggi Huawei Ditangkap Pihak Berwajib Kanada':

[Gambas:Video 20detik]

(mon/krs)