Meng, 46 tahun, dituduh pemerintah Amerika Serikat terlibat dalam perusahaan yang menjual perangkat komputer ke Iran, yang sedang dapat sanksi dagang dari AS. Untuk itulah pemerintah AS meminta pemerintah Kanada menangkap Meng saat ia transit di Vancouver dalam penerbangannya dari Hong Kong menuju Meksiko.
Dalam proses peradilannya, pengacara Meng berusaha agar kliennya itu bisa dibebaskan dengan jaminan sejumlah uang. Salah satu argumen pengacaranya itu adalah Meng dijamin tak akan kabur dari Kanada untuk menjaga nama baik keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain itu, menurut pengacaranya, Meng juga tak akan bisa meninggalkan Kanada meski ia dibebaskan. Pasalnya, tanpa paspor ia cuma bisa meninggalkan Kanada melalui jalan darat. Artinya ia hanya bisa pergi ke Amerika Serikat, negara yang sangat ingin untuk memenjarakan Meng.
Pun demikian, pihak jaksa penuntut John Gibb-Carsley berargumen kalau Meng punya sangat banyak sumber daya yang membuatnya bisa dengan mudah pergi meninggalkan Kanada jika ia dibebaskan dengan jaminan.
Namun pihak Meng tak kurang akal. Mereka mengaku kliennya punya ikatan kuat dengan kota Vancouver, yang selama 15 tahun terakhir sering didatanginya. Di kota itu pun ia memiliki banyak properti.
Keluarga Meng pun juga akan tetap berada di Kanada jika Meng bisa diputuskan bebas dengan jaminan. Sang suami berencana akan membawa anak mereka ke Kanada untuk bersekolah selama proses pengadilan istrinya.
Meng juga menyatakan dia seharusnya dilepaskan karena mengalami masalah darah tinggi. Ia telah dirawat di rumah sakit karena hipertensi itu semenjak ditahan oleh aparat Kanada atas permintaan AS.
Jika nantinya dibawa ke pengadilan AS, Meng menyatakan akan melakukan perlawanan karena merasa sama sekali tidak bersalah. Ia dituding melanggar aturan embargo ke Iran dengan mengakali institusi keuangan AS.
Pemerintah China juga telah memanggil duta besar Kanada dan AS di Beijing untuk melayangkan protes keras. Mereka meminta Meng segera dibebaskan atau akan ada konsekuensi yang serius.
Tonton video 'China Geram Bos Huawei Ditangkap, Ini Ancamannya':