Seperti diketahui, VR digadang-gadang menjadi teknologi masa depan. Namun, meski kucuran dana miliaran dolar diinvestasikan ke perusahaan seperti Oculus dan Vive, belum banyak konsumen yang tertarik.
Masalahnya, VR masih bergantung pada komputer. Atau paling tidak kapasitasnya terbatas sehingga membatasi "rasa" berada di dunia virtual yang sesungguhnya. Nah, paten VR milik Google yang satu ini mungkin berupaya mengakomodir hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Implementasi VR membutuhkan kabel power dan video dari headset ke komputer. Sementara headset VR mobile dan video rigs yang lebih mahal, bisa bersifat lebih mobile. Namun tetap saja, perangkat ini tidak aman jika mau dibenamkan pengalaman VR yang lebih jauh seperti 'berjalan' secara virtual.
Sepertinya, pengalaman 'berjalan' secara virtual ini yang coba ditawarkan sepatu VR Google, dengan meminimalkan ketergantungan pada perangkat komputer atau standalone alias berdiri sendiri.
Dikutip dari Extreme Tech, Senin (10/12/2018), sepatu VR digambarkan dalam paten yang didaftarkan Google sebagai teknologi yang bisa merespon pergerakan kaki si pengguna saat mereka berjalan, atau mencoba berjalan.
Setiap langkah yang dilakukan menggunakan sepatu VR tersebut, akan membawa penggunanya berjalan secara virtual ke mana saja sesuai konten yang dihadirkan.
Belum diketahui bagaimana penerapan teknologi ini secara detail sehingga memberikan sensasi berjalan sungguhan. Sejauh ini, teknologi tersebut masih berupa paten dan tidak ada jaminan jika Google benar-benar akan membuat sepatu VR.
Simak Juga 'Kompetisi VR Siap Digelar!':