Selain berbagai fitur dan fungsi anyar ditambahkan, boleh jadi belum banyak yang tahu WhatsApp sudah mengubah beberapa poin Terms of Service (ToS), atau syarat layanan, di platformnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi ini kembali ramai belakangan ini, mengingat isu privasi pengguna layanan berbasis internet kian mencuat. Khususnya bagi para pengguna di wilayah Eropa.
Memang, tak banyak yang bisa dilakukan pengguna terhadap ToS yang sepenuhnya menjadi hak WhatsApp dan Facebook sebagai penyedia layanan. Namun kita bisa melindungi privasi dengan sedikit mengubah pengaturan.
Berikut adalah 5 pengaturan fitur WhatsApp yang sebaiknya diubah.
Last Seen
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
|
Pengaturan privasi WhatsApp memungkinkan siapa saja melihat status 'Last Seen' kalian. Fungsi ini menampilkan waktu kapan kalian atau kontak WhatsApp kalian terakhir kali aktif atau online.
Jika pengaturannya adalah 'Everybody', maka siapa pun bisa mengecek kapan kalian terakhir kali aktif di WhatsApp. Kalian mungkin sebenarnya tidak ingin membagi informasi aktivitas tersebut. Jika demikian, kalian bisa mengganti aktivitas Last Seen dari pengaturan 'Everybody' menjadi 'Nobody'.
Masuk ke settings dengan tap tiga titik vertikal di kanan atas WhatsApp, masuk ke Account - Privacy - Last Seen - tandai Nobody.
![]() |
Profile Photo
Ini memang pilihan personal, ingin menampilkannya atau tidak, terserah kalian. Yang ditakutkan, bisa saja orang tak dikenal mendownload atau melakukan screen capture dan menyebarkan foto profil kalian.
Agar aman, sebaiknya hanya teman-teman di kontak saja yang bisa melihatnya. Ini mencegah orang tak dikenal mendownload foto profil kalian untuk disalahgunakan.
Masuk ke settings dengan tap tiga titik vertikal di kanan atas WhatsApp, masuk ke Account - Privacy - Profile Photo - tandai My Contacts.
![]() |
Message Previews
WhatsApp memberikan preview kecil untuk semua pesan yang masuk. Yang mengkhawatirkan, WhatsApp berencana menambah fungsi ini dengan menampilkan preview kiriman video yang akan memutar otomatis di bar notifikasi.
Tentu tidak semua orang ingin pesannya diintip orang lewat notifikasi di layar ponsel. Jadi, cara terbaik untuk menanganinya adalah dengan membatasinya.
Pada notification settings, matikan opsi show preview. Caranya, masuk ke settings dengan tap tiga titik vertikal di kanan atas WhatsApp, masuk ke Account - Notifications - Hilangkan centang pada 'Use high priority notifications'.
Setelah dimatikan, notifikasi hanya akan menginformasikan si pengirim pesan, tidak menampilkan preview pesan yang masuk.
![]() |
WhatsApp Status
Foto: Justin Sullivan/Getty Images
|
Status WhatsApp saat ini bisa menampilkan video, foto atau teks yang tampil selama 24 jam. Kalian bisa membagi status tersebut dengan siapa saja atau kontak tertentu berdasarkan apa yang kalian bagi.
Tak bisa dihindari, bisa saja orang yang tidak dalam lingkungan pertemanan memiliki kontak kita. Agar aman, postingan status WhatsApp sebaiknya tidak disetting publik. Setelah masuk ke settings, masuk ke Account - Privacy - tandai 'My contacts'.
Kalian juga bisa memilih agar kontak tertentu tidak bisa melihat dengan menandai 'My contacts except...' (kemudian pilih kontak yang dimaksud).
Atau, bisa juga jika kalian hanya ingin statusnya hanya dilihat orang tertentu dengan memilih 'Only share with...' (kemudian pilih kontak yang diinginkan).
![]() |
Read Receipts
Normalnya, WhatsApp akan memberitahukan si pengirim pesan apakah pesannya sudah dibaca atau belum. Bagi sebagian orang, fungsi ini cukup membuat risih, apalagi jika malas membalas pesan dari kontak yang tidak dikenal.
Untuk melindungi privasi, matikan saja Read receipts. Masuk ke Settings - Privacy - hilangkan tanda (centang) pada Read receipts.
![]() |