Nama Ponsel Layar Lipat Samsung dan Huawei Mirip-mirip?

Jakarta - Dua vendor top smartphone, Samsung dan Huawei, sedang terlibat persaingan meluncurkan ponsel layar lipat. Nama perangkat mereka pun mungkin bakal mirip-mirip.

Samsung dan Huawei boleh jadi sudah dikalahkan perusahaan Royole yang telah meluncurkan FlexPai sebagai ponsel layar lipat pertama di dunia. Tapi perangkat layar lipat Samsung dan Huawei tetap dinantikan mengingat pamor keduanya di pasar smartphone.

Sebelumnya Samsung sudah lebih dulu memperkenalkan calon ponsel layar lipatnya. Namun, perangkat tersebut belum dihadirkan Samsung secara fisik dan kabarnya baru akan dirilis pada bulan Februari atau Maret tahun depan.

Sementara Huawei memang belum secara resmi memunculkan ponsel layar lipatnya. Tapi perangkat Huawei ini disebut-sebut sudah eksis secara fisik dan sedang dijajal di Korea Selatan, sekaligus untuk menguji kemampuan 5G yang juga dibenamkan di ponsel tersebut.

Baca juga: Oppo Daftarkan Paten Ponsel Layar Lipat

Nah, persaingan Samsung dan Huawei ini tampaknya bakal kian seru karena menurut sejumlah laporan yang beredar bisa jadi ada kesamaan nama dari ponsel layar lipat masing-masing vendor.

Tengah pekan ini muncul laporan bahwa Samsung sedang menjajaki dua calon nama buat ponsel layar lipatnya yakni Galaxy Flex dan Samsung Flex. Para petinggi Samsung sedang membahas kedua nama itu secara khusus, meskipun tak tertutup pula muncul nama lain.

Setelah itu, seperti dikabarkan BGR yang merujuk pada sebuah dokumen dari AndroidHeadlines, saat ini Huawei sedang mempertimbangkan empat nama buat ponsel layar lipatnya. Dua di antaranya mirip-mirip dengan Samsung.

"Perangkat tak konvensional perusahaan itu rencananya meluncur sebagai bagian dari lini phablet Mate, dengan nama-nama Mate F, Mate Flex, Mate Flexi, dan Mate Fold masuk jadi pertimbangan."

Penggunaan "flex" pada opsi-opsi nama dari Samsung dan Huawei ini tentunya merujuk pada aspek "lentur" atau "fleksibel" sebuah perangkat yang layarnya dapat dilipat. Toh Royole pun sudah menamai produknya sebagai FlexPai. Hal ini juga bisa memberi indikasi bahwa kata "flex" bisa menjadi unsur generik untuk menamai sebuah ponsel layar lipat di masa depan. (asj/asj)