Menurut studi dari Pew Research Center, saat ini ada lebih dari 60% pengguna YouTube yang mengaku masih menemukan video bermasalah berisikan perilaku kekerasan, video bohong, dan yang tidak layak konsumsi bagi anak-anak.
Seperti dilansir detikINET dari CNET, Kamis (8/11/2018), laporan ini juga menyatakan bahwa lebih dari sepertiga orangtua rutin membiarkan anak-anaknya yang masih berusia 11 tahun atau lebih muda menonton video di YouTube.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: YouTube Makin Digandrungi Anak-anak |
Padahal YouTube, yang dimiliki oleh Google, sebenarnya telah menegaskan bahwa layanan video pada platform tersebut tidak ditujukan buat anak-anak di bawah 13 tahun.
Memang ada pula YouTube Kids yang ditujukan buat anak-anak. Tapi pengawasan tetap perlu mengingat tahun lalu sejumlah pengguna melaporkan adanya konten tak pantas buat anak-anak, termasuk sosok kartun populer mempertontonkan adegan kekerasan.
Sekarang sudah tahu kan salah satu alasan kuat kenapa ortu sebaiknya jangan membiarkan anak-anak nonton YouTube tanpa pengawasan?
Baca juga: YouTube Hapus 8 Juta Video Berkonten Negatif |
(jsn/krs)