Nurfadli kini telah fokus mengembangkan Tahilalats sebagai pekerjaan utamanya. Ia kini telah melakukan kerja sama dengan beberapa brand yang ingin mengiklan di platform karyanya.
"Jadi pendapatan Tahilalats itu dari komik partnership. Jadi kayak kita membuatkan mereka iklan dalam bentuk komik dan tidak jauh-jauh dari konsep Tahilalats," kata Nurfadli saat mengisi acara d'Youthizen Goes to Campus di Universitas Esa Unggul, Jakarta, Senin (5/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Nurfadli menegaskan bahwa kerjasama tersebut tidak akan menggoyahkan idealismenya sebagai kreator. Ia memilih untuk tidak bekerjasama dengan brand yang tidak ingin menerima konsepnya.
"Ketika ada brand yang tidak menerima strategi atau konsep kita ya mau tidak mau kita tidak bisa kerja sama dan kita lepas," jelas Nurfadli.
Konsep yang ia maksud adalah ia ingin pembacanya membaca iklan di komiknya tidak merasakan experience yang berbeda dengan ketika mereka membaca komik reguler.
"Biasanya kalau ada iklan kan orang bakalan ngeskip. Kita berusaha agar bagaimana ketika orang membaca komik iklan kita mereka seperti membaca komik reguler, jadi mereka tertatrik untuk nge-like atau komentar atau nge-share," pungkasnya.