Dilansir dari Ubergizmo, Senin (5/11/2018), Samsung disebut akan menggunakan sensor sidik jari ultrasonik generasi ke-3 bikinan Qualcomm. Sensor tersebut akan dipakai Samsung di bawah layar Galaxy S10.
Dibandingkan sensor generasi sebelumnya, sensor ini disebut mempunyai cakupan yang lebih besar. Hal ini tentu akan memudahkan pengguna dalam memakai sensor tersebut, karena jika terlalu kecil, proses pengenalan sidik jarinya tentu akan lebih sulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, sensor anyar ini disebut lebih cepat dalam mengenali sidik jari. Ini pun penting, karena pada versi-versi awal, sensor sidik jari di bawah layar terbilang cukup lambat dalam mengenali sidik jari.
Namun rumor penggunaan sensor sidik jari ultrasonik bikinan Qualcomm ini berbenturan dengan rumor yang beredar sebelumnya. Yaitu Samsung disebut masih akan menerapkan sensor sidik jari pada bagian belakang ponsel.
Untuk memastikannya tentu kita harus menunggu sampai Samsung benar-benar merilis Galaxy S10, yang kemungkinan besar akan terjadi pada awal 2019 mendatang.
Baca juga: Galaxy S10 Pakai Kamera 48 Megapixel? |
Tonton juga 'Samsung A9, Smartphone dengan Kamera Belakang Terbanyak di Dunia!':
(asj/krs)