Dari informasi yang tersedia, FlexPai diperkuat prosesor 7nm Qualcomm tanpa menyebut nama Snapdragon 8150. Namun satu-satunya prosesor Qualcomm yang dibuat dengan pabrikasi 7nm adalah Snapdragon 8150, itu pun saat ini belum dirilis secara resmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru-baru ini, muncul juga bocoran mengenai prosesor tersebut. Pembagian core di Snapdragon 8150 disebut akan dipecah menjadi tiga.
Pertama adalah empat core 'Silver', dua core 'Gold', dan dua core 'Gold+'. Silver adalah penamaan yang dipakai Qualcomm untuk menyebut core hemat energi, sementara Gold dipakai untuk menamai core berperforma tinggi, namun sampai saat ini Qualcomm belum pernah menggunakan nama Gold+ untuk corenya.
Pembagian core ini serupa dengan yang dilakukan Huawei di Kirin 980, yaitu penggunaan tiga cluster core. Huawei mempunyai empat Cortex-A55 core, dua Cortex-A76 core dengan kecepatan 2,6GHz, dan dua Cortex A-76 core dengan kecepatan 1,92 GHz.
Penggunaan tiga cluster core ini juga sebelumnya dipakai oleh MediaTek di Helio X30, yang merupakan prosesor sepuluh core. Namun MediaTek hanya menyediakan dua core berperforma tinggi, dan sisanya delapan core hemat energi.
Penggunaan tiga cluster core ini secara teoritis bisa menghasilkan chip yang lebih efisien bagi Qualcomm. Pasalnya kehadiran core kelas menengah disebut bisa menjembatani pekerjaan-pekerjaan yang terlalu berat untuk core hemat energi, namun terlalu ringan untuk core performa tinggi, demikian dikutip detikINET dari Android Authority, Kamis (1/11/2018).
Tonton juga 'Wow! Seperti Ini Penampakan Ponsel Lipat Pertama di Dunia':
(asj/krs)