"Royole telah berhak menyatakan menjadi yang pertama meluncurkannya dan hal ini cukup mengherankan karena produsen yang belum pernah terdengar merilisnya," sebut Carolina Milanesi, analis di Creative Strategies.
Belum lagi Royole yang berbasis di Shenzen, China ini juga berharap developer akan mulai mengembangkan aplikasi untuk ponsel fleksibel semacam FlexPai. "Anda membutuhkan developer yang berpikir bagaimana mereka memanfaatkan dengan baik layar yang bisa direntangkan dua kali lipat," papar Carolina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun memprediksi bisa jadi Royole nantinya jadi target akuisisi perusahaan yang lebih kakap. Adapun pakar lain meragukan apakah FlexPai akan dirilis dalam kuantitas besar.
"Royole sudah beberapa kali melakukan publicity stunt untuk menunjukkan layar OLED fleksibel miliknya. Mungkin ini juga cuma buat publisitas," kata Dr Guillaume Chansin dari Irimitech Consulting.
Tonton video: Wow! Seperti Ini Penampakan Ponsel Lipat Pertama di Dunia
"Royole sedang membangun pabrik OLED pertamanya dan sekarang coba berkompetisi langsung dengan manufaktur layar yang lain seperti Samsung dan LG," pungkasnya seperti dikutip detikINET dari BBC.
Samsung dan Huawei di lain pihak sudah membenarkan bahwa mereka tengah membuat ponsel layar fleksibel. Kemungkinan besar, handset terobosan mereka itu bakal diperkenalkan tahun depan.
Baca juga: Misteri Samsung Infinity-V |