Smartfren menggandeng Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) dari Perpustakaan Nasional, mengajak milenial untuk meningkatkan literasi digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Head of Community Development Dani M. Akhyar mengatakan, kolaborasi ini punya tujuan mendorong generasi yang tidak mau dibatasi, mengembangkan kreativitas.
"Literasi digital yang sekarang masih belum optimal. Milenial belum melakukan hal positif, masih untuk kepo dan lain sebagainya. Makanya kita beri wawasan digital," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Selain memberikan sosialiasasi tentang internet #GoUnlimited, agenda Smartfren kali ini juga guna mendorong potensi kreativitas tanpa batas pada diri generasi milenial di secondary cities dan memberikan edukasi tentang literasi digital kepada generasi milenial di kota yang dikunjungi.
![]() |
"Kenapa kota kecil? karena kami yakin di kota kecil ini ada potensi besar dari sana. Sepeti istilah mengatakan small the next big thing," pungkasnya.
Dalam kolaborasi ini, Smartfren sebagai penyedia layanan telekomunikasi berperan memberikan akses koneksi, GPMB sebagai penyedia informasi, dan Bekraf sebagai penjaga bagi para milenial mengenai bagaimana caranya berkreasi, namun masih dalam koridor yang sesuai.
"Kami menyadari, gerakan literasi harus sejalan dengan perkembangan dunia digital, karena generasi milenial kita tumbuh dan besar dengan smartphone dan gadget," kata Ketua Umum GPMB Bambang Supriyo Utomo.
Rangkaian roadshow bertajuk #GoUnlimited diselenggarakan mulai Oktober hingga Desember 2018. Selain menghadirkan narasumber dari Bekraf dan GPMB di setiap kotanya, #GoUnlimited juga akan menghadirkan local hero yang sudah berkontribusi dalam kemajuan kotanya masing-masing. (rns/rns)