Ingin Jadi Karyawan Jack Ma? Tak Perlu Pintar, Ini Kriterianya
Hide Ads

Ingin Jadi Karyawan Jack Ma? Tak Perlu Pintar, Ini Kriterianya

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 19 Okt 2018 09:56 WIB
Jack Ma. Foto: Alibaba
Jakarta - Jack Ma mengungkap kriteria karyawan idamannya yang akan bekerja di Alibaba. Dalam kunjungan ke Bali belum lama ini, Ma menceritakan kesalahannya dulu saat merekrut pegawai di masa awal berdirinya Alibaba.

"Ketika aku mengumpulkan pendanaan pertama, jumlahnya USD 5 juta. Aku merekrut banyak Vice President dari perusahaan multinasional. Salah satu VP memberi proposal tentang rencana marketing tahun berikutnya," sebut Ma yang dikutip detikINET dari CNBC.

Rencana ini memakan ongkos sekitar USD 12 juta, jauh lebih tinggi dari kemampuan anggaran Alibaba. Rupanya, sang VP belum pernah melakukan rencana bisnis dengan rencana anggaran di bawah USD 10 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Hal itu memberi pelajaran berharga bagi Ma dengan mengibaratkan pegawai tersebut seperti mesin pesawat Boeing 747 tapi dipaksa masuk traktor.

Alibaba kemudian tumbuh besar dan sekarang punya 80 ribu karyawan. Banyak orang ingin bekerja di raksasa e-commerce ini. Ma pun membagikan aturannya merekrut karyawan, yaitu menghindari orang terbaik atau pakar.

"Aku benci merekrut pakar karena tidak ada pakar masa depan, mereka selalu pakar masa silam. Tidak ada orang terbaik. Orang terbaik selalu ada di perusahaan kalian, kalian lah yang melatih mereka menjadi yang terbaik," tandasnya.

Dan hal itu dimulai dengan merekrut karyawan yang mau belajar serta tidak takut membuat kesalahan. Lantas apakah menjadi karyawan Alibaba harus sangat pintar? Ternyata tidak.

Dalam buku 'Alibaba: The House That Jack Ma built' yang ditulis Duncan Clark, Ma disebutkan malah tidak merekrut orang terpintar di sekolah. Dijelaskannya kalau mereka yang sangat pintar saat kuliah misalnya, justru akan merasa frustrasi kalau menghadapi kesulitan di dunia nyata.



Kepintaran memang penting, tapi juga emotional quotient agar karyawan bisa menjadi pemimpin dan pemain tim. "Kalian harus punya EQ untuk bekerja dengan orang lain dan IQ sehingga kalian tahu apa yang kalian lakukan," sebut Ma.

Terakhir, calon karyawan harus bersifat optimis. "Sebagai entrepreneur, jika kalian tidak optimis, kalian berada dalam masalah. Jadi orang yang kupilih harus optimis," tutur dia.



Simak video 'Jack Ma akan Pasarkan Mi Instan dan Kopi di Alibaba'

[Gambas:Video 20detik]

(fyk/fyk)