"Aku berduka dengan meninggalnya salah satu teman lama dan tersayang, Paul Allen. Dari hari-hari awal kami bersama di Lakeside School, kebersamaan kami dalam menciptakan Microsoft sampai beberapa proyek filantropi selama bertahun-tahun, Paul adalah sungguh teman sejati," kurang lebih demikian pernyataan Gates.
Bill Gates dan Paul mengawali Microsoft pada tahun 1975. Meski kemudian sempat bertengkar, hubungan keduanya semakin rukun belakangan ini, mungkin seiring bertambahnya usia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pendiri Microsoft Meninggal Dunia |
Gates pun menyatakan seperti apa sosok Allen. "Dia berkata jika sesuatu berpotensi membuat kebaikan, maka kita harus melakukannya. Seperti itulah kebaikannya," lanjut Gates yang dikutip detikINET dari ABC.
"Dia pantas mendapatkan lebih banyak waktu, namun kontribusinya pada dunia filantropi dan teknologi akan terus dikenang sampai generasi mendatang. Aku akan sangat merindukan dirinya," pungkas Gates.
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui Paul Allen yang telah menghembuskan nafas terakhirnya di sini:
[Gambas:Video 20detik]
Allen pertama kali bertemu dengan Bill Gates pada tahun 1968 ketika menempuh masa SMA di Lakeside School di Seattle. Sama-sama jenius dan gila komputer, mereka pun jadi sobat.
Pada tahun 1975, Allen bersama Gates mengembangkan software BASIC untuk komputer desktop Altair 8800. Tak cuma itu, keduanya sepakat mendirikan perusahaan yang menjadi cikal bakal Microsoft.
Baca juga: Perjalanan Sang Raksasa Software Dunia |