Dijual Tanah (Artifisial) Mars, Sekilonya Rp 300 Ribu

Florida - Penasaran seperti apa bentuk dari tanah di Mars? Para ilmuwan ini sukses membuat tanah artifisial Mars yang sekilonya dijual sekitar Rp 300 ribu.

Proses pembuatan tanah artifisial dari planet Mars itu dilakukan oleh para astrofisikawan asal University of Central Florida (UCF), Amerika Serikat (AS).

Apa gunanya? Material itu, antara lain, dibuat untuk memberikan para peneliti gambaran lebih lanjut mengenai permukaan Mars.

"Tanah tiruan ini berguna untuk penelitian karena kita tengah menatap ke Mars. Jika jika akan menuju ke sana, maka kita butuh makanan, air, dan bahan pokok lainnya," ujar Dan Britt, salah satu ilmuwan yang terlibat dalam proyek ini.

Baca juga: Mars Tak Bisa Dihuni? Ini Kata Elon Musk

"Karena kita tengah mencari solusinya, kita butuh cara untuk menguji coba bagaimana ide-ide tersebut bisa berjalan," katanya menambahkan, sebagaimana detikINET kutip dari Mashable, Senin (1/10/2018).

Model ini sendiri meniru tanah yang kaya akan zat besi seperti di Planet Mars. Para ilmuwan pun berencana untuk membuat metode standardisasi terhadap pembuatan tanah tiruan tersebut.

Salah satu yang jadi acuannya adalah permukaan Mars mencakup tanah liat, pasir, dan debu-debu. Menariknya, UCF juga menyediakan material tiruan dari permukaan Bulan dan asteroid.

Baca juga: Ini Alasan Mars Sulit Dihuni Manusia

Material tanah Mars ini dijual seharga USD 20 (sekitar Rp 300 ribu) per kilogram, ditambah biaya pengiriman. Pihak perguruan tinggi mengklaim NASA sudah melakukan pemesanan sebanyak 500 kilogram. Itu berarti, paling tidak NASA harus menggelontorkan dana sebesar USD 10 ribu, atau hampir Rp 150 juta, untuk membeli setengah ton dari tanah tiruan Mars tersebut.

Sebagaimana tercantum dalam situs resminya, selain NASA, ada sekitar 30 pemesanan lain yang sudah masuk. Tertarik untuk memesan juga?




Tonton juga 'Demi Mendarat di Mars, NASA Siapkan 'Payung' Canggih':

[Gambas:Video 20detik]

(mon/krs)