Joy sendiri baru diangkat menjadi orang nomor satu di Indosat Ooredoo, pada 14 November 2017 setelah disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) ketika itu. Ia menggantikan posisi Alexander Rusli yang menyatakan tidak akan meneruskan jabatannya di Indosat Ooredoo.
Sebelum menduduki Direktur Utama dan CEO, Joy mengembang tugas sebagai Director and Chief Sales and Distribution Officer. Ia telah dipersiapkan sebagai penerus selama tiga tahun terakhir oleh perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut perjalanan tentang Joy ketika berkiprah jadi Direktur Utama dan CEO yang perlu kamu ketahui
Pencapaian Joy di Indosat Ooredoo
Foto: internet
|
Di bawah kepemimpinannya, Indosat Ooredoo pun tak sabar ingin masuk Indonesia Timur dan menebarkan layanan telekomunikasinya di wilayah yang dinilai Joy sangat prospektif.
Sebelum memutuskan mundur dari jabatannya, Joy merampungkan proyek kabel internet bawah laut Indigo tahap pertama.
Kinerja Perusahaan
Foto: Ari Saputra
|
Dari sisi kinerja keuangan, pada semester I-2018, perseroan mencatat rugi bersih senilai Rp 693,7 miliar dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 869,32 miliar.
Dikutip dari CNBC Indonesia, rugi bersih yang dialami perseroan disebabkan penurunan pendapatan signifikan pada semester I-2018 dan kenaikan beban yang tinggi.
Pendapatan ISAT turun 26,78% year on year (YoY) menjadi Rp 11,06 triliun. Sementara itu beban pokok pendapatan mencapai Rp 10,53 triliun.
Aturan baru pemerintah yang mewajibkan registrasi kartu perdana yang berrdampak pada kinerja kuartal I serta perubahan GTM strategy perseroan dari push menjadi pull, juga berdampak pada performansi penurunan 22% basis pelanggan ISAT pada semester I-2018.
Tercatat pada semester I tahun ini, pendapatan seluler perseroan anjlok 31,27% YoY menjadi Rp 8,64 triliun. Selain itu pendapatan dari multimedia, komunikasi data dan internet (MIDI) juga turun 2,34% menjadi Rp 2 triliun pada periode yang sama.
Alasan Mengundurkan Diri
Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto
|
Meski pengumuman pengunduran diri Joy dilakukan pada hari ini, Rabu (26/9/2018), nyatanya ia mengaku telah mengajukan resign sejak bulan Agustus lalu. Hal itu diungkapkan oleh Joy kepada detikINET.
"Saya sudah mengundurkan diri dari Indosat sejak akhir Agustus, realisasinya sekarang dalam bentuk EGMS (Extraordinary General Meeting of Shareholders/Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa-Red) di 17 Oktober ini," kata Joy.
"Saya mengundurkan diri karena alasan pribadi, tak ada kaitan kerjaan secara khusus," ujarnya, Rabu (26/9/2018), tanpa menjelaskannya lebih lanjut.
Lantas, mau ke mana Joy akan berlabuh selanjutnya, usai mengundurkan diri dari perusahaan telekomunikasi ini?
"Saat ini saya mau sementara waktu istirahat dulu, refresh, dan mencari inspirasi baru ke depan di industri ini," ungkapnya.
Pernah Diisukan Mundur
Foto: istimewa
|
Kuatnya terpaan badai ini bahkan sempat memunculkan rumor Joy mengundurkan diri pada Maret 2018. Namun kabar tersebut langsung dibantah Indosat Ooredoo.
Siapa sangka, enam bulan kemudian pengunduran diri Joy menjadi kenyataan. Pengumuman ini resmi disampaikan 26 September 2018. Indosat Ooredoo menyebutkan, Joy mengundurkan diri dari jabatannya selama ini disebabkan alasan pribadi.
Calon Bos Baru Indosat Ooredoo
Foto: internet
|
Berdasarkan dokumen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diterima oleh detikINET, Kamis (27/9) nama Chris tercantum di dalam curriculum vitae (CV) sebagai calon direktur utama Indosat Ooredoo.
Saat konfirmasi ke pihak Indosat Ooredoo langsung, mereka hanya menjawab terkait isu pengganti Joy ini berdasarkan siaran pers yang sudah disebarkan kemarin, Kamis (26/9).
Indosat Ooredoo dijadwalkan menggelar RUPSLB pada 17 Oktober nanti, di mana salah satu agendanya adalah mencari suksesor Joy.