Sejak diluncurkan pada 3 November 2017 lalu, angka pengapalan iPhone X telah melampaui 60 juta unit. Selama kurang lebih 10 bulan sampai dengan Agustus 2018 lalu, ponsel keluaran Apple itu tepatnya sudah dikapalkan sebanyak 63 juta unit.
Angka itu berasal dari riset terbaru Counterpoint, sebuah firma yang berpusat di Hong Kong. Amerika Serikat menjadi penyumbang terbesar, disusul China. Bersama Jepang, ketiganya menyumbang lebih dari 60% total pengapalan iPhone X di seluruh dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisinya berbanding terbalik dengan kawasan lain, terutama di negara yang pasarnya terbilang masih berkembang. Di sana, model-model lama dari ponsel keluaran Apple masih digemari lantaran tingginya harga iPhone X.
![]() |
Hal tersebut tampak dari ketiadaan negara-negara asal Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Selatan dalam daftar 10 besar kawasan dengan penjualan iPhone X tertinggi. Selain itu, India juga hanya berkontribusi 1% dari total pengapalan ponsel "berponi" itu.
Meski begitu, catatan yang ditorehkan iPhone X tetaplah spesial. Ia berkontribusi terhadap hampir 1/3 dari total pengapalan iPhone. Tidak hanya itu, ponsel ini juga menyumbang separuh dari keseluruhan pendapatan iPhone sejak diluncurkan.
Selain itu pada periode November 2017-Agustus 2018, iPhone X juga melampui penjualan ponsel dari Huawei, Oppo, dan Xiaomi, yang notabene termasuk ke dalam lima besar dunia. Hanya Samsung yang tidak mampu ditaklukkan oleh smartphone tersebut.
![]() |
Walau menorehkan sejumlah catatan manis, namun capaian iPhone X masih belum mampu melampaui rekor dari iPhone 6. Jika iPhone X butuh waktu sekitar 10 bulan untuk menembus kisaran 60 juta unit, iPhone 6 cuma butuh enam bulan. Selain itu, iPhone 6 juga lebih banyak dikapalkan (sebesar 30 juta unit) dibandingkan iPhone X setelah 10 bulan usai diluncurkan.
Meski demikian, dengan grafik yang ditunjukkan iPhone X saat ini, Counterpoint menyebut ponsel tersebut dapat menjadi smartphone tersukses Apple sepanjang masa, baik dari sisi pendapatan maupun keuntungan.
Sehubungan dengan akan diluncurkannya trio iPhone baru dengan spesifikasi yang berbeda-beda, pendapatan Apple dari iPhone juga diprediksi akan semakin tinggi.
(mon/krs)