Kegagalan-kegagalan Memilukan Jack Ma, Orang Terkaya China
Hide Ads

Kegagalan-kegagalan Memilukan Jack Ma, Orang Terkaya China

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 30 Agu 2018 14:24 WIB
Jack Ma. Foto: Reuters
Jakarta - Cerita Jack Ma dalam meraih keberhasilan bersama Alibaba memang inspiratif. Bisa dibilang ia tak punya modal, keluarganya miskin dan Ma sering mengalami kegagalan memilukan di hidupnya.

"Ada ujian bagi anak muda untuk masuk ke universitas. Aku gagal tiga kali. Aku memang banyak gagal. Aku mendaftar 30 pekerjaan dan ditolak semua. Aku pernah melamar jadi polisi dan dibilang kamu kurang bagus," kata pria yang akan menghadiri penutupan Asian Games hari Minggu mendatang, dalam wawancara dengan Bloomberg yang dikutip detikINET.

"Aku bahkan melamar ke KFC ketika mereka buka di kotaku. Ada 24 orang yang melamar pekerjaan di sana. 23 orang diterima. Akulah satu-satunya yang gagal," tambah Ma menceritakan keakrabannya dengan kegagalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Ma yang bertekad mendirikan bisnis memutuskan membuat perusahaan penerjemahan bahasa, tapi hasilnya kurang memuaskan. Suatu kali, dia sempat diutus sebuah perusahan China untuk menagih pinjaman dari seseorang di Amerika Serikat, tapi gagal dan malah diancam dengan senjata api.

Ma pernah pula mengaku lemah di bidang akademis, khususnya matematika. Soal manajemen pun tidak dikuasainya dengan baik.

"Aku tidak pandai Matematika, aku tidak pernah belajar manajemen dan masih gagap membaca laporan akuntansi," kata Jack Ma mengakui kelemahannya.


Jack Ma Akan Hadiri Penutupan Asian Games 2018, tonton videonya di sini:

[Gambas:Video 20detik]



Namun, kegagalan demi kegagalan yang dia alami tak membuatnya menyerah begitu saja. Ketabahan itu yang menguatkan Ma saat mendirikan situs e-commerce Alibaba pada 1999. Pada awalnya, Ma sering menerima kata 'tidak', pada setiap perusahaan yang didatanginya saat memperkenalkan Alibaba.

"Aku ingat di 2001, kami berusaha mendapatkan USD 5 juta dari pemodal di Amerika Serikat dan ditolak," kenang Ma.

Barangkali pemodal tersebut saat ini menyesali keputusan mereka. Karena Alibaba kini adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia dan Jack Ma pun kaya raya karenanya. (fyk/rou)