Puluhan Karyawan Tesla Dibajak Apple
Hide Ads

Puluhan Karyawan Tesla Dibajak Apple

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 24 Agu 2018 13:15 WIB
Mobil Tesla. Foto: Reuters/Alexandria Sage
Jakarta - Situasi perusahaan mobil listrik Tesla kurang kondusif. Apple agaknya memanfaatkan momentum ini dengan membajak puluhan karyawan perusahaan yang didirikan dan dipimpin oleh Elon Musk tersebut.

Dikutip detikINET dari CNBC, Apple diketahui setidaknya sudah membajak 46 karyawan Tesla pada tahun 2018 ini. Mereka berasal dari berbagai posisi seperti engineer, manajer suplai dan lain-lain.

Pada bulan Mei lalu misalnya, Doug Field selaku Senior Vice President of Engineering yang menangani produksi Tesla Model 3 mendadak absen dari perusahaan. Ternyata belakangan diketahui dia bergabung di Apple untuk menangani proyek mobil listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Padahal dulu Musk pernah mengejek Apple sebagai tempat buangan pegawai Tesla. "Kami selalu bercanda dengan menyebut Apple sebagai kuburan Tesla. Jika kalian tidak berhasil di Tesla, bekerjalah di Apple," sebut Musk.

Namun sekarang keadaan berbalik, para karyawan Tesla malah banyak yang memilih bergabung ke Apple. Kompensasi dan situasi perusahaan yang lebih menjanjikan menjadi faktor utamanya.

"Kami mendoakan yang terbaik untuk mereka. Tesla sedang berada di jalan terjal. Uang kami 100 kali lebih sedikit dibanding Appple sehingga tentu saja mereka bisa membayar lebih," sebut juru bicara Tesla.

Apple bahkan digosipkan akan membeli saham Tesla. Itu karena Apple dinilai perlu mengembangkan bisnis baru dibanding gadget dan mereka punya modal uang luar biasa banyak untuk mengakuisisi perusahaan lain.

(fyk/rou)