Chip Grafis Anyar Nvidia Pakai Arsitektur Turing
Hide Ads

Chip Grafis Anyar Nvidia Pakai Arsitektur Turing

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Rabu, 15 Agu 2018 13:08 WIB
Perkenalan kartu grafis anyar Nvidia. Foto: Digital Trends
Jakarta - Nvidia akhirnya memperkenalkan chip grafis anyarnya yang menggunakan arsitektur Turing. Apa fitur baru di chip grafis ini?

Chip dengan arsitektur Turing dilengkapi dengan RT Core yang berfungsi untuk melakukan ray tracing, yaitu sebuah teknik kompleks yang diklaim bisa menghasilkan efek pencahayaan sangat realistik.

Efek ray tracing ini sebelumnya tak digunakan karena menghabiskan banyak sumber daya chip untuk me-render secara real time. Dan Nvidia menyebut Quadro RTX yang berbasis Turing menjadi GPU pertama di dunia yang bisa melakukan ray tracing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Pencapaian ini juga diklaim sebagai peningkatan terbesar mereka dalam chip grafis setelah core CUDA yang diperkenalkan pada 2006, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (15/8/2018).

Produk Quadro RTX memang bukan ditujukan untuk kelas pengguna biasa yang memakai GPU untuk gaming, melainkan untuk pengguna profesional kelas atas. Hal ini terlihat dari harga Quadro RTX 8000 yang mencapai USD 10 ribu.

Dengan harga setinggi itu, pembelinya akan mendapat sebuah kartu grafis dengan memori GDDR6 48 GB, 4.608 core CUDA, dan 576 core Tensor. Kecepatan ray tracing GPU ini mencapai 10 gigaray per detik, dengan performa komputasi total mencapai 16 teraflop.



Kartu grafis ini juga bisa dipasangkan dengan kartu-kartu lain menggunakan antarmuka NVLink bikinan Nvidia, yang juga mendukung standar VirtuaLink yang bisa dihubungkan dengan headset virtual reality menggunakan sebuah kabel USB-C.

Setelah meluncurkan kartu grafis kelas Quadro, Nvidia dalam waktu dekat akan meluncurkan kartu grafis consumernya yang menggunakan arsitektur Turing. Peluncuran itu akan dilakukan dalam gelaran Gamescom yang akan digelar beberapa hari mendatang. (fyk/rou)