Ini Halangan Erdogan Wujudkan Boikot Produk Amerika

Jakarta - Rencana presiden Turki, Racep Tayyip Erdogan, memboikot produk Amerika Serikat seperti iPhone dianggap tak semudah membalik telapak tangan. Pasalnya, AS memiliki beragam teknologi krusial yang sukar digantikan.

Erdogan ingin warga Turki memakai produk alternatif seperti Samsung ataupun ponsel buatan domestik. "Jika mereka punya iPhone, di pihak lain ada Samsung. Dan kami juga punya merek telepon sendiri. Kami akan memproduksinya dalam jumlah cukup untuk kami sendiri," kata dia.

Vestel Venus mengeluarkan beragam produk smartphone, dari harga 650 lira sampai 2.500 lira. Rencana Erdogan untuk mengutamakan produk dalam negeri membuat harga saham mereka sempat naik sampai 5%.

Baca juga: Ini Rencana Erdogan Setelah Boikot iPhone

Tapi Vestel sebenarnya memakai produk asal AS, sebut saja prosesor Snapdragon bikinan Qualcomm. Juga pelapis layar smartphone yang diciptakan perusahaan Corning ada di sebagian produk mereka.

Vestel bisa saja beralih ke prosesor MediaTek jika benar-benar ingin mencampakkan produk AS. Namun ada satu kesulitan besar lainnya yang harus mereka hadapi, yaitu pemakaian sistem operasi Android.

Ya, Vestel mengandalkan Android besutan Google untuk operasional ponselnya. Sistem operasi robot hijau itu masih berstatus terpopuler di dunia dan sulit digantikan. Dan faktanya, hanya ada sedikit alternatif Android.

iPhone sendiri, seperti halnya di negara lain, termasuk ponsel elit dan mahal di Turki. iPhone X misalnya, dijual mulai USD 1.143 di sana.

Baca juga: Erdogan Ancam Boikot iPhone

Erdogan Ancam Boikot Produk Elektronik AS Termasuk iPhone, tonton videonya di sini:
[Gambas:Video 20detik] (fyk/fyk)