.webp)
Kominfo berikut Tim Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Wilayah NTB di Mataram, telah melakukan koordinasi dengan ORARI dan RAPI daerah NTB untuk terus mendukung sarana komunikasi.
"Alternatif komunikasi sangat penting sebagai kesiagaan penyaluran informasi," kata Plt Kabiro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut dikatakannya, saat ini terus dilakukan pemantauan kondisi sarana prasarana atau fasilitas telekomunukasi, khususnya BTS-BTS di lokasi gempa, mengingat arus listrik padam di wilayah terdampak.
"Posisi Minggu malam dini hari kemarin, aliran listrik mulai berangsur hidup kembali, sehingga tim dari operator telekomunikasi segera melakukan penanganan BTS-BTS dan fasilitas telekomunikasi termasuk repeater dan jaringan penyokong lainnya," ungkap Noor.
Sementara itu di sisi lain, BAKTI-Kominfo juga telah menyediakan telepon satelit dan VSAT portable di posko-posko strategis untuk koordinasi (TNI, pengungsian).
Untuk mendukung pemulihan dari bencana gempa sebelumnya, BAKTI-Kominfo telah menempatkan 4 VSAT portable.
"Sebagian dari VSAT juga mengalami gangguan akibat bencara gempa sore tadi. Saat ini sedang dalam pemulihan," ucap Noor.
BAKTI-Kominfo akan melalukan penambahan VSAT portabel, dimana hal itu untuk akses Internet agar dapat mendukung lebih luas terhadap daya dukung komunikasi di lokasi bencana
"Sebagai tambahan, BTS-BTS USO yang merupakan penyediaan akses telekomunikasi di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal), dari hasil pantauan lapangan semua pada kondisi on (hidup)," pungkas Noor.
Tonton juga 'Update! 82 Orang Tewas, Ratusan Luka-luka Akibat Gempa NTB':
 |
