Hal ini dijelaskan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin. Saat fenomena alam itu berlangsung, jarak antara Bumi dan Bulan bisa mencapai 406.000 km, lebih jauh dari jarak rata-rata yang biasanya mencapai 384.000 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thomas menjelaskan, fase gerhana dimulai pukul 01.24 sampai 05.19 WIB. Sementara untuk untuk WITA dan WIT, waktunya menyesuaikan.
Pada kesempatan tersebut, Thomas juga menyarankan agar masyarakat yang muslim melaksanakan salat gerhana Bulan.
"Fase total terjadi pada pukul 02:30-04:13 WIB selama 107 menit. Terlama di abad ini," Thomas menambahkan.
Pada saat gerhana Bulan total, kata Thomas, Bulan berwarna merah darah sehingga disebut blood moon. Warna merah darah tersebut disebabkan pembiasan cahaya Matahari oleh atmosfer Bumi sehingga warna merah cahaya Matahari menimpa purnama.
"Maka media sering menyebut fenomena akhir Juli ini sebagai Micro Blood Moon," tutupnya. (rns/rns)