Tak heran, pembukaan pabrik yang berlokasi di pinggirang kota Delhi ini menghadirkan Perdana Menteri Modi dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, sebagai pertanda betapa seriusnya kerja sama ini.
Samsung menyebutkan, pabrik tersebut akan melipatgandakan kapasitas produksi ponsel Samsung hingga 120 juta unit setahun, dari sebelumnya 68 juta unit setahun. Namun Samsung menolak menjelaskan lebih detail perihal ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kerennya Konsep Ponsel Layar Lipat Galaxy X |
Tak hanya Samsung, vendor ponsel dari Xiaomi sampai Oppo berupaya membangun pabrik di India dan memenuhi kampanye 'Make in India' yang digaungkan Perdana Menteri Modi. Xiaomi pada April lalu bahkan berjanji akan membangun tiga pabrik lagi di Negeri Bollywood tersebut.
India sendiri adalah negara dengan ekonomi terbesar di Asia yang tahun lalu mampu menarik total investasi asing USD 62 miliar, termasuk aksi reinvestment.
"Kesempatan di sini begitu besar. Pabrik yang besar akan membantu Samsung memenuhi permintaan besar dari negara dengan 1,3 orang ini, di mana ada 425 juta pengguna smartphone," kata Faisal Kawoosa, peneliti pasar dari CMR Pvt.
![]() |
Berdasarkan data International Data Corp., pasar smartphone India tumbuh 14% dengan total pengapalan 124 juta unit di 2017. Pencapaian ini merupakan yang tercepat di antara 20 negara yang masuk dalam top market.
Permintaan akan ponsel anyar yang meningkat di India, sebagian disokong oleh miliuner Mukesh Ambani yang menawarkan feature phone 4G seharga USD 23 yang di dalamnya sudah termasuk panggilan suara gratis dan paket internet murah.
Jadi tak heran, vendor manapun akan berlomba mengisi pasar ini, termasuk Samsung. Dikutip dari Bloomberg, Senin (15/7/2018), pabrik Samsung di India akan membuat semua model ponsel dari yang low end seharga di bawah USD 100 sampai flagship seperti Galaxy S9.
Pendirian pabrik sepertinya juga menjadi strategi Samsung merebut kembali pasarnya di India. Untuk diketahui, awal tahun ini Xiaomi menggeser posisi Samsung di urutan pertama pasar ponsel India, yang sekaligus meruntuhkan dominasi Samsung di pasar tersebut sejak lama.
"Kami akan selalu sejalan dengan kebijakan pemerintah dan akan terus mencari dukungan untuk meraih mimpi kami memproduksi ponsel di India untuk ekspor global," kata H.C. Hong, Chief Executive Officer Samsung India.
Tonton juga video: 'Kesan Rektor Mengunjungi Pabrik Peralatan Terbesar di China'
(rns/afr)