Saat ini sistem pendingin yang umum digunakan di gadget dan alat elektronik adalah kipas dan cairan pendingin. Sedangkan untuk perangkat berskala besar seperti data center biasanya digunakan ruangan yang suhunya diatur dan sistem cairan pendingin.
Baca juga: Ponsel Cepat Panas? Ini Cara Mengatasinya |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kristal yang diciptakan dalam penelitian ini akan berbentuk kristal boron arsenide sintetis yang memiliki sifat manajemen panas yang sangat baik. Kristal ini tidak tersedia di alam, sehingga harus diciptakan menggunakan metode yang disebut 'chemical vapor transport'.
![]() |
"Unsur boron dan arsenik dikombinasikan saat berada di fase uap dan kemudian didinginkan dan mengembun menjadi kristal kecil," kata peneliti Qiye Zheng dalam pernyataan resminya, seperti dikutip detikINET dari Engadget, Selasa (10/7/2018).
"Kita mengkombinasikan berbagai karakter material dan sintetis trial-and-error untuk mendapatkan kondisi yang menghasilkan kristal dengan kualitas yang cukup tinggi," lanjutnya.
Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa kristal boron arsenide dapat mendinginkan gadget tiga kali lebih baik dibandingkan pendingin yang ada di pasar.
Penelitian ini tidak berhenti sampai disini saja. Selanjutnya tim peneliti ini akan mencari tahu jika kristal boron arsenide memungkinkan untuk diproduksi dalam skala besar. (afr/afr)