Tantang Chrome, Firefox Quantum 61 Bawa Sejumlah Peningkatan
Hide Ads

Tantang Chrome, Firefox Quantum 61 Bawa Sejumlah Peningkatan

Annisa Shafira - detikInet
Rabu, 27 Jun 2018 09:10 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Mozilla merilis Firefox Quantum 61. Sejumlah peningkatan dibawa untuk menyaingi Google Chorme. Mampukah?

Firefox Quantum ditenagai oleh mesin terbaru yang dua kali lebih cepat dari versi sebelumnya. Bukan hanya itu, mesin baru Quantum menggunakan memori yang 30% lebih sedikit dibanding dengan Chrome. Sehingga program-program lain tidak akan menjadi lambat ketika sedang menggunakan browser ini.

Browser ini dilengkapi dengan banyak opsi untuk menjamin privasi penggunanya lebih dari versi-versi Firefox sebelumnya. Sekarang pertanyaannya adalah, apakah browser non-profit ini dapat bersaing dengan Google Chrome yang merupakan browser andalan di dunia?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Seperti diketahui Google Chrome memegang 67% dari pasar browser sedangkan firefox hanya menguasai 12%. Kendati begitu tim Mozilla positif mampu bersaing dengan Google Chome, terutama setelah munculnya berbagai skandal di internet menyangkut privasi.

"Apabila pengguna tidak mempercayai sebuah situs, maka mereka tidak akan menggunakan situs tersebut. Itulah arah yang kami tuju. Karenanya kami mulai berpikir tentang peralatan, arsitektur, dan pendekatan-pendekatan yang berbeda" Ujar Mark Mayo, kepala petugas produk Mozilla kepada The New York Times.

Sebenarnya Firefox dan Chrome memiliki banyak kemiripan dalam hal fitur dan kinerja. Misalnya, ada beberapa pengujian yang menunjukan bahwa Chrome sedikit lebih cepat kerjanya dibandingkan dengan Firefox. Namun kelebihan itu tidak terlalu dapat dirasa.

Pengujian lain menunjukan bahwa Firefox mengalahkan Chrome ketika sedang membuka banyak tab. Beberapa analisis mengklaim bahwa Firefox lebih hemat baterai dibanding dengan Chrome, namun sepertinya hal itu lebih tergantung kepada bagaimana pengguna menggunakan browser-nya.



Tapi sepertinya Mozilla dapat mengalahkan Google dalam hal privasi. Firefox memiliki fitur pelacakan yang dapat mengidentifikasi dan memblokir pihak ke-tiga yang melacak dan merekam data-data dari browser anda dari berbagai situs. Chrome hanya menyediakan fitur ini sebegai ekstensi.

Pengguna Firefox juga dapat mengunduh ekstensi bernama 'Facebook Container' yang mencegah Facebook untuk melacak data anda dan menargetkan iklan-iklan kepada anda. Perbedaan yang lain adalah Firefox adalah browser yang berkomitmen untuk membuat perangkat lunak sumber terbuka atau open source software sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2002. Artinya, berbeda dengan Chrome, semua orang dapat melihat kode browser Firefox dan melihat bagaimana caranya bekerja.

Selain privasi, Firefox juga menawarkan banyak opsi untuk kostumisasi. Pengguna dapat mengganti tema browser, bahkan mengatur bilah alamat dan tombol-tombol lain senyaman mereka. Ada juga beberapa pilihan yang mudah dugunakan seperti "Reading Mode" dan "Tab Groups".

Kendati begitu, Chrome memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri seperti lebih banyaknya aplikasi yang tersedia dan lebih mudahnya integrasi dengan layanan Google dan Android lainnya. Tapi kembali lagi, Bagi orang-orang yang menganggap privasi dan kepercayaan penting adanya dalam sebuah browser, Firefox memang terlihat sebagai pilihan jangka panjang yang lebih baik. (afr/afr)