Hal tersebut terlihat adanya pesan berantai yang viral di dunia maya. Isi pesan tersebut mengajak para pengguna ojol untuk membayar ongkos dengan metode pembayaran tunai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ajakan tersebut beralasan karena mereka kahwatir penarikan uang tersebut bisa cair setelah libur lebaran usai.
"Jika menggunakan metode lainnya, driver baru bisa tarik & cair kan danannya setelah bisa bank2 nasional buka kembali yg notabene tanggal 19 juni,"
Dalam pesan itu juga mengharapkan kesadaran dan prihatin pengguna ojol untuk membayar tunai. Karena driver masih butuh uang tunai untuk keperluah kehidupan sehari-hari dan kebutuhan hidup keluarganya khusunya saat lebaran.
"Demi membantu driver online untuk kebutuhan hidup sehari2 sedikit tindakan kcil dari kita, akan sangat sangat membantu mereka Terimakasih," tulis akhir pesan tersebut.
![]() |
Menanggapi pesan viral tersebut detiKINET telah meminta klarifikasi bagaimana solusi atas masalah ini, salah satunya yang telah merespon adalah dari pihak Grab.
"Informasi tersebut tidak benar. Mitra Pengemudi kami tetap dapat melakukan pencairan dana secara langsung seperti hari biasa. Hal ini berlaku juga untuk pembayaran promo, korporat dan juga saldo OVO. Terima kasih." ujar juru bica Grab kepada detikINET, Rabu (13/6/2018).
Hal senada juga dinyatakan pihak Go-Jek. Mereka mengatakan mitra driver untuk tidak khawatir dan meminta tetap memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan apapun metode pembayarannya.
"Semua mitra yang sebagian besar menggunakan rekening BCA tetap dapat mencairkan saldo Go-Pay kapan saja secara real-time, tidak terpengaruh oleh jadwal lebaran," tegas pihak Go-Jek. (jsn/afr)