Apple Copot Pemblokiran Update Telegram
Hide Ads

Apple Copot Pemblokiran Update Telegram

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Minggu, 03 Jun 2018 04:00 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Setelah dalam beberapa pekan sempat mendapat penolakan dari Apple, kini user Telegram dapat kembali merasakan update terbaru dari aplikasi tersebut di dalam perangkat berbasis iOS.

Apple kini resmi menyetujui versi terbaru dari Telegram untuk perangkat berbasis iOS beredar dan bekerja sebagaimana mestinya. Sebelumnya, perusahaan asal Cupertino tersebut sempat membatasi keleluasaan pengguna Telegram untuk memperbarui aplikasi penyedia layanan berbagi pesan tersebut.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adalah Pavel Durov, pendiri Telegram, yang memberikan kabar baik bagi para user platform tersebut. Ia mengungkapkannya melalui akun Twitter miliknya.

"Terima kasih Apple dan Tim Cook untuk memperbolehkan kami memberikan akses terhadap versi terbaru dari Telegram kepada jutaan pengguna, walau diwarnai dengan halangan baru-baru ini," tukis Durov.

Sejumlah pengguna Twitter yang menanggapi cuitan tersebut pun kebanyakan melontarkan suara-suara positif dengan berterima kasih seraya memberikan pujian kepada Durov. Meski begitu, ada juga scam yang memberikan penawaran cryptocurrency dengan mengatasnamakan pria kelahiran 1984 tersebut.

Sebelumnya, sejak pertengahan April lalu, Apple telah melakukan pemblokiran terhadap pembaruan aplikasi Telegram, secara global. Pemblokiran tersebut membuat sejumlah penambahan fitur melalui update dari aplikasi Telegram tidak akan bekerja sebagaimana mestinya pada sistem operasi terbaru untuk perangkat mobile dari Apple, yaitu iOS 11.4.



Hal tersebut merupakan buntut dari permintaan pemerintah Rusia terhadap Apple untuk menghapus Telegram dari App Store sekaligus memblokirnya agar tak bisa mengirim push notification ke pengguna di Rusia. Permintaan ini dikirimkan pemerintah Rusia melalui sebuah surat resmi yang ditujukan ke perusahaan pimpinan Tim Cook tersebut.

Meski begitu, sampai saat ini, Apple masih tidak memenuhi permintaan pemerintah Rusia untuk melakukan penghapusan aplikasi Telegram dari platform App Store. Keputusan Apple itu pun juga sempat diapresiasi oleh Durov tempo hari.

Pavel Durov on Twitter

Thank you @Apple and @tim_cook for letting us deliver the latest version of @telegram to millions of users, despite the recent setbacks.




(afr/afr)