Belajar dari TQ, Teknologi Hub Paling Ikonik di Belanda

Sebagai salah satu tech hub yang didirikan oleh The Next Web, TQ menjadi poros perkembangan teknologi dan startup terbesar yang ada di Belanda.

Seperti dilaporkan tim Kibar dan Digitaraya, mereka berkesempatan untuk mengunjungi sekaligus berbagi ilmu dengan Sophie Op den Kamp, pengurus TQ di Amsterdam, Belanda.

Kunjungan ini ditujukan untuk menjalin hubungan strategis yang membuka jalur bagi para startup asing pada enam sektor industri (agrikultur, pendidikan, kesehatan, pariwisata, logistik, dan energi) yang ingin masuk ke Indonesia.

Kerja sama ini dirasa memungkinkan karena TQ memiliki hubungan yang sangat dekat dengan GFE Partners (Google for Entrepreneur) di Eropa sehingga ada banyak peluang yang bisa dieksplorasi dalam komunitas startup mereka.

Tentunya, jika kerja sama ini berhasil dilakukan, akan mendorong perkembangan Industri startup di Indonesia yang searah dengan visi besar Indonesia untuk menjadi Energi Digital Asia pada tahun 2020.

Salah satu hal yang menjadi sorotan TQ adalah tantangan seperti apa yang dihadapi oleh startup jika ingin masuk ke Indonesia. Menurut CEO Kibar Yansen Kamto, dua hal yang sering menjadi hambatan adalah perbedaan bahasa dan cara kerja.

"Oleh karena itu, kerja sama ini penting untuk diadakan agar mampu menjadi penengah dari kedua perbedaan tersebut bagi startup asing yang ingin masuk ke Indonesia," ujarnya kepada detikINET, Jumat (25/5/2018).

Foto: Kibar dan Digitaraya Berkunjung ke Markas TQ di Amsterdam

Selain berkunjung ke Belanda, tim Kibar dan Digitaraya juga akan mengunjungi beberapa ekosistem startup lain yang ada di Eropa selama dua minggu ke depan.

Spesialisasi TQ di Dunia Startup

Dalam hal ini, TQ menawarkan berbagai keuntungan bagi para pelaku teknologi, yaitu acara-acara terkait pemrograman dari pelaku industri yang berpengalaman, jaringan kepada tenaga ahli dan investor berskala internasional, dan juga kantor pribadi bagi para anggotanya.

"Saat ini, TQ menjadi tempat bernaung beberapa startup dunia seperti Storefront, Flexport, Starred, Ring, Scribbr, Stripe, Tripaneer, dan Feedbackfruit," lanjut Yansen.

Ada beberapa startup yang termasuk dalam enam sektor industri prioritas diantaranya adalah Flexport, startup dengan pertumbuhan tercepat di TQ, melayani pengiriman kargo melalui darat, laut, dan udara yang bergerak di bidang logistik.

Serta Scribbr, startup yang bergerak di bidang pendidikan untuk menyediakan jasa proofreading karya tulis akademik dan pengecekan plagiarisme.

Salah satu startup lainnya yang menarik perhatian adalah Ring yang baru saja diakuisisi oleh Amazon. Mereka mengembangkan alat keamanan rumah berbentuk bel pintar yang memanfaatkan teknologi IoT (Internet of Things).