.webp)
Fenomena ponsel gaib menjadi perbincangan hangat dalam beberapa waktu terakhir. Istilah tersebut muncul setelah sejumlah ponsel yang ikut serta dalam promo flash sale sudah laku terjual hanya dalam hitungan detik.
Kejadian itu membuat banyak konsumen mengaku kesulitan untuk mendapatkannya. Bahkan, muncul dugaan bahwa ponsel itu sepertinya tidak benar-benar dijual oleh vendor dan diterapkan hanya untuk mendongkrak pemasaran mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Fenomena Ponsel Gaib, Ulah Siapa? |
Meski begitu, sebagaimana sempat diberitakan sebelumnya, pengamat Gadget Herry SW tidak setuju bila fenomena ponsel gaib itu disebut penipuan. Menurutnya, sesuatu dibilang penipuan kalau tidak ada barang yang dijual.
"Dalam aneka flash sale yang sudah terjadi, saya lihat beneran ada barang yang dijual, meskipun jumlah stoknya tak pernah ketahuan tepatnya berapa," ujarnya.
Terkait dengan hal tersebut, detikINET memberikan tips bagi kamu yang ingin mencoba, atau sudah gagal sebelumnya, dalam membeli smartphone melalui promo flash sale.
Pertama, pastikan kamu sudah memiliki akun di dalam platform e-commerce yang melaksanakan promo flash sale atau toko online resmi milik vendor bersangkutan jika mereka memberlakukan program serupa. Lalu, masuk ke dalam platform tersebut menggunakan akun personal milikmu.
Selain itu, pastikan alamat pengiriman sudah sesuai dengan tempat yang kamu kehendaki. Hal ini akan memudahkan kamu dalam memproses pembayaran setelah memasukkan produk yang diincar ke dalam keranjang belanja. Kemudian, perhatikan juga metode pembayaran yang akan kamu gunakan untuk membeli produk tersebut.
Jika e-commerce atau toko online resmi vendor bersangkutan dapat menyimpan metode pembayaran yang dipilih sebelumnya beserta informasi mengenai kartu debit atau kredit terkait, maka gunakan fitur tersebut. Hal ini bisa kamu lakukan beberapa jam sebelum waktu flash sale dimulai agar data yang digunakan merupakan informasi terbaru.
Baca juga: Xiaomi Redmi S2 Jadi Ponsel Gaib? |
Kalau e-commerce atau toko online resmi vendor bersangkutan tidak memiliki fitur tersebut, maka pastikan kartu debit atau kredit yang digunakan sudah ada di genggaman atau berada dekat untuk mempercepat memasukkan data saat melakukan pembayaran. Jika proses tersebut tidak dilakukan dengan cepat dan melewati batas waktu, maka produk di keranjang akan berpindah ke pembeli lain.
Lalu, sekitar 30 hingga 15 menit sebelum waktu flash sale dimulai, kamu sudah bisa log in ke platform e-commerce atau toko online resmi vendor bersangkutan yang menyelenggarakan promo tersebut. Menurut Herry, paling lambat sepuluh menit sebelum flash sale dimulai user sudah harus log in, sebagaimana sempat ditulisnya melalui akun Twitter miliknya.
Sambil menunggu, kamu bisa menguji kecepatan dari internet kamu apakah sudah cukup stabil dan lancar untuk mendapatkan produk yang diinginkan. Hal ini dapat dilakukan dengan me-refresh laman e-commerce atau toko online tersebut pada peramban di dalam perangkat yang kamu gunakan, baik itu smartphone, PC, maupun laptop
Ada baiknya, kamu melakukan hal tersebut pada jangka waktu tertentu dan konsisten. Jangan lupa, pastikan kamu hanya membuka satu tab itu saja di perambanmu agar koneksi internet akan fokus pada laman tersebut, sebagaimana detikINET kutip dari IBTimes, Senin (21/5/2018).
Kemudian, Herry juga menyebut dalam rangkaian kicauan yang sama, mulai masuk ke laman flash sale tersebut secara berkala. Menurutnya, bukan mustahil penjualan sudah dimulai bahkan beberapa menit sebelum waktu flash sale yang sudah ditentukan.
Setelahnya, pasang mata baik-baik, dan langsung menekan tombol "Beli" begitu hitung mundur flash sale sudah rampung. Kemudian, selesaikan pembayaran sesegera mungkin agar produk yang sudah ada di keranjang belanja tidak lengser ke pembeli pada antrean setelahnya.
Selamat mencoba! (fyk/fyk)
