Awas! Jangan Terpancing Jadi 'Oksigen' Teroris

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta kepada masyarakat untuk tidak ikut menyebar atau memviralkan foto korban bom di Surabaya.

"Penyebaran foto seperti memberikan oksigen bagi tujuan memberikan ketakutan kepada masyarakat," kata Rudiantara kepada detikINET, Minggu (13/5/2018).

Baca juga: KPI: Jangan Siarkan Tubuh Korban Bom Surabaya

Foto: Menkominfo Rudiantara (detikINET/Adi Fida Rahman)

Ada tiga imbauan yang dikeluarkan oleh menteri yang akrab disapa Chief RA tersebut, yakni:

1. Jangan sebarkan/viralkan foto korban di media manapun
2. Penyebaran foto seperti memberi oksigen bagi tujuan membuat ketakutan di masyarakat
3. Dukung dan beri ruang seluasnya bagi polisi untuk bekerja

"Menyebar foto korban apalagi luka-luka dan tampak tak utuh lagi, tidak membantu sama sekali. Malahan membuat ketakutan dan menambah perih bagi keluarga korban yang ditinggalkan," tegas Rudiantara.

Baca juga: Ayo Ramai-ramai #BersatuLawanTeroris

Seperti diketahui, tiga gereja di Surabaya menjadi sasaran teror bom. Tercatat sejauh ini ada sembilan orang tewas dan 40 orang terluka. Polisi juga telah mengimbau kepada semua warga agar tidak menyebarkan foto-foto yang berasal dari lokasi pengeboman.

Ledakan bom ini juga telah membuat para netizen kompak berseru untuk #BersatuLawanTeroris. Hingga siang ini, tagar #BersatuLawanTeroris bertengger di Top 3 Trending Topic setelah Surabaya dan #KamiTidakTakutTeroris.

Foto: #BersatuLawanTeroris

(rou/rou)