GM Project Implementation Palapa Timur Telematika Benyamin Sembiring, berkeyakinan bahwa usai digelarnya infrastruktur jaringan untuk akses internet ini, maka secara tidak langsung akan mengundang operator seluler lainnya untuk datang.
Hal itu tak terlepas dari tujuan Palapa Ring, sebagai salah satu upaya pemerintah dalam membangun ketersedian infrastruktur layanan jaringan serat optik sebagai tulang punggung sistem telekomunikasi nasional. Jaringan ini menghubungkan seluruh kota/kabupaten di Indonesia, di mana operator telekomunikasi belum tentu membangun di daerah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu, akan mengundang berbagai investor lainnya, seperti XL, Indosat (untuk datang), selama ini cuma Telkomsel," kata Benyamin ditemui Teluk Bintuni, Papua Barat.
"Dengan ini (usainya Palapa Ring paket timur), investor akan tertarik, misalnya mereka tinggal minta ingin kapasitas berapa Gbps. Ini untungnya manfaat dari proyek ini," ucapnya menambahkan.
Selain itu, pria yang disapa Ben ini juga mengungkapkan jangankan layanan akses internet, akses telekomunikasi di wilayah pegununan Papua masih belum terjangkau oleh para penyedia layanan telekomunikasi.
"Selama ini akses di pegunungan ini sangat terbatas dan mahal. Misalnya di pegunungan di Wamena dan sekitarnya, itu masih 2G," ungkapnya.
![]() |
Saat ini, Palapa Ring paket timur telah mencapai progres penggelaran perdana kabel optik bawah laut. Sedangkan, untuk pengerjaan penggelaran kabel optik di daratan sudah terbilang sempurna.
PT Palapa Timur Telematika selaku pemenang lelang dari proyek ini, mengungkapkan bahwa infrastruktur telekomunikasi ini ditargetkan sudah rampung pada bulan September. Sehingga, pada akhir tahun 2018, masyarakat di wilayah sekitarnya sudah bisa merasakan akses internet kecepatan tinggi seperti daerah-daerah lainnya.
Baca juga: Palapa Ring Timur Bisa Beroperasi Akhir 2018 |
Palapa Ring paket timur sendiri nantinya akan menjangkau 35 kota/kabupaten. Untuk menghubungkan satu sama lain, Palapa Timur Telematika setidaknya menggelar serat kabel optik sepanjang 8.454 kilometer yang sudah menjangkau penggelaran kabel darat, kabel laut, dan radio microwave.
Proyek Palapa Ring merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksana Proyek Strategis Nasional.
Diketahui, proyek tersebut bentuk upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur jaringan serat optik, di mana sebagai tulang punggung bagi ketersediaan Telekomunikasi Nasional yang menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Proyek Palapa Ring dibagi ke dalam tiga paket, yaitu paket barat, paket tengah, dan paket timur. Seluruh paket proyek ini ditagetkan bisa beroperasi dan dinikmati masyarakat pada 2019. (jsn/afr)