Spotify Masih Rugi Meski 75 Juta Pelanggannya Berbayar

Jakarta - Sudah satu bulan Spotify melantai di pasar bursa, perusahaan layanan streaming musik itu pun merilis pendapatan pada kuartal pertama pada tahun 2018 ini.

Spotify diketahui telah memiliki 170 juta pelanggan dengan 75 juta di antaranya berbayar. Di kuartal IV tahun 2017, Spotify memiliki 71 juta pelanggan berbayar yang berarti telah naik sekitar 7%. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kenaikan mencapai 45%.

Kerugian operasional perusahaan pun turun dibandingkan tahun lalu sekitar setengahnya, yakni mencapai USD 48,9 juta. Perusahaan asal Swedia ini memperkirakan kuartal kedua akan lebih baik dan berharap dapat mencapai target 83 juta pengguna premium, seperti dilansir detikINET dari Phone Arena Jumat, (4/5/2018).

Berbagai strategi pun digeber, misalnya meningkatkan durasi untuk layanan uji coba atau trial pelanggan baru. Mereka juga yakin paket berlangganan untuk siswa dan keluarga dapat melonjakkan jumlah user.

Belakangan ini, Spotify menghadapi persaingan sangat ketat dengan Apple dan Google. Google dikabarkan akan segera menggabungkan Play Music ke dalam YouTube. Sedangkan Apple Music terus mengejar Spotify dengan 40 juta pelanggan berbayar.

Pertumbuhan Apple Music saat ini begitu pesat, lebih cepat dibanding Spotify. Maka Spotify harus melakukan upaya lebih baik untuk mempertahankan keunggulannya dan membuat investor senang (jsn/fyk)