"Qualcomm tengah melakukan pengurangan karyawan, baik penuh waktu maupun paruh waktu," ujar seorang juru bicara Qualcomm tanpa menyebut jumlah pekerja yang terkena PHK.
Sebelumnya Qualcomm sudah mengevaluasi penghematan non PHK, namun ternyata pengurangan karyawan tetap diperlukan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir Bloomberg, Kamis (19/4/2018), jumlah karyawan yang di-PHK jumlahnya cukup besar, yang membuat Qualcomm harus mendaftarkan pemberitahuan Worker Adjustment and Restraining Notification (WARN) ke pemerintah negara bagian California.
Qualcomm pada Januari lalu menyebut akan mengimplementasikan sejumlah penghematan di berbagai sisi bisnisnya untuk menghemat biaya tahunan sebesar USD 1 miliar. Hal ini adalah bagian dari cara mereka untuk memenangkan hati investor agar tak menjual sahamnya ke Broadcom.
Qualcomm sendiri sebelumnya memang dimintai oleh Broadcom untuk diakuisisi. Namun pemerintahan Donald Trump melarang akuisisi tersebut terkait masalah keamanan nasional. (asj/fyk)