Bos Facebook memulai rapat dengar pendapat dengan kembali menyampaikan permohonan maaf di hadapan para senator. "Itu adalah kesalahanku dan aku minta maaf. Saya memulai Facebook, saya menjalankannya, dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi di sini," ucapnya.
Baca juga: Aksi Zuckerberg 'Duel' dengan DPR AS |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zuckerberg hanya diberikan kesempatan menjawab ya atau tidak. Ketika bos Facebook itu akan menjelaskan lebih rinci, para anggota parlemen tidak segan memotongnya.
![]() |
Sayangnya suami dari Priscilla Chan itu melemahkan pernyataan pengguna memiliki kontrol penuh atas datanya. Dia mengungkap bahwa dirinya termasuk di antara 87 pengguna yang datanya dibagi dengan konsultan politik Cambridge Analytica. Sontak anggota parlemen langsung mencecarnya kembali.
"Bagaimana konsumen dapat mengontrol data mereka ketika Facebook sendiri tidak memiliki kontrol atas data," tanya Senator Frank Pallone seperti dilansir dari Reuters, Kamis (12/4/20178).
Sementara itu, senator dari partai Republik Greg Walden sempat menyebut Facebook sebagai kisah sukses Amerika. Namun dia menambahkan meskipun Facebook sudah sangat berkembang, dia khawatir itu belum matang.
"Saya pikir ini waktunya untuk bertanya apakah Facebook mungkin telah bergerak terlalu cepat dan memecahkan terlalu banyak hal," kata Walden.
Meski dihantam banyak pertanyaan yang menyudutkan, mengenakan setelah gelap dan dasi, Zackerberg mampu tampil lebih terkontrol dari pada hari sebelumnya. Dia terlihat lebih menahan diri dari lelucon dan hanya tersenyum sedikit. Meski dia beberapa kali terlihat frustrasi.
Saksikan video 20Detik untuk melihat tanggapan Mark Zuckerberg yang meminta Cambridge Analytica diaudit di sini:
[Gambas:Video 20detik] (afr/afr)