Kok Masih Pakai SMS Banking, Telkomsel?

Jakarta - Di era internet seperti saat ini, pertumbuhan data di hampir semua operator pasti lebih tinggi dari voice dan SMS. Meski demikian, SMS ternyata masih sangat diandalkan bila berhubungan dengan layanan mobile banking.

Salah satu keunggulan SMS dalam layanan mobile banking, seperti diutarakan oleh VP Mobile Banking and Digital Advertising Telkomsel Harris Wijaya, adalah mudah dipakai dalam berbagai kondisi jaringan. Berbeda bila mengandalkan layanan data yang membutuhkan koneksi internet yang kencang.

"Di Telkomsel sendiri kami mencatat masihbada sekitar 35% pelanggan kami yang menggunakan feature phone. Sementara 46% dari total pelanggan Telkomsel yang masih berada di jaringan non-broadband atau 2G. Ini artinya SMS masih menjadi cara mudah bagi pelanggan untuk terhubung," ujar Harris di acara media update Mobile Banking Telkomsel, di Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Baca juga: Nasabah Jarang Pergi ke Bank, Telkomsel Coba Curi Peluang

Selain bicara profil pelanggan, Harris juga mengatakan bahwa SMS lebih lancar dioperasikan di semua kondisi jaringan. Berbeda dengan layanan data yang membutukan kondisi jaringan stabil, belum lagi jika pengguna berada di daerah yang belum terjangkau sinyal 3G atau 4G.

"Bicara SMS kita juga bicara soal keamanan. Kalau data, kemungkinan akan disusupi hacker besar. Tapi kalau SMS, apalagi dengan menggunakan OTP (One Time Password) itu merupakan cara yang aman. Belum terjadi kasus buruk selama ini," lanjutnya.

Karenanya, dalam mengembangkan aplikasi mobile banking yang nantinya akan dirilis dalam waktu dekat, Telkomsel menggunakan basis teknologi SMS. Sehingga, nantinya pelanggan bisa bertransaksi di mana pun dan kapan pun.

Baca juga: 1 NIK Dipakai 2,2 Juta Nomor, Ini Reaksi Telkomsel dan Indosat

Layanan mobile banking Telkomsel mencatat pertumbuhan yang tinggi tahun ke tahun. Dari 2016 sampai 2017 saja pertumbuhan trafiknya mencapai 11%. Diharapkan akan meningkat atau stabil dengan adanya aplikasi mobile banking. (rns/rou)