Marketing Manager Electronics Imaging Fujifilm Indonesia Anggiawan Pratama mengatakan X-H1 menjadi kamera paling flagship saat ini di jajaran mirrorless X series. Karena itu segenap fitur handal diberikan vendor asal Jepang itu pada kamera tersebut.
X-H1 menjadi kamera mirrorless seri X pertama yang dibekali sistem in-body image stablization (IBIS). Fujifilm membekali 5-axis image stabilization dan dua prosesor yang dikembangkan khusus untuk menghasilkan 10.000 kalkukasi per detik. Semua itu mampu meminimalisir terjadinya blur hingga 5,5 stop.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tidak hanya itu, kamera ini dibuat dengan ketahanan terhadap benturan yang lebih baik. Ukuran partikelnya turut ditingkatkan pada permukaan kamera yang melindungi body kamera lebih baik dari goresan.
"X-H1 dibuat dust-resistant dan water-resistant untuk pemakaian di lingkungan beragam," kata Anggi saat acara Fujifilm X-Plore X-H1 yang berlangsung di Padang, Sumatera Barat, Jumat malam (16/3/2017).
Kamera ini punya elektronik viewfinder dengan magnifikasi 0,75x dan resolusi 3,69 juta pixel. Viewfinder display punya time lag hanya 0,005 detik dan frame rate 100 fps. Ini memungkinkan fotografer untuk menangkap pergerakan objek dengan presisi dan akurat.
Fujifilm menghadirkan LCD layar sentuh berukuran 3 inch yang punya resolusi 1,04 juta pixel dan dapat di-tilt 3 arah. Seperti GFX50S, kamera ini turut dilengkapi sub-LCD berukuran 1,28 inch di bagian kanan atas bodi kamera. Gunanya dapat memberikan informasi pemotretan lebih cepat.
Kamera X-H1 dipersenjatai sensor 24,3 MP APS-C X-Trans CMOS III tanpa low-pass filter dan prosesor X-Processor Pro berkecepatan tinggi. Punya rentang ISO 200-12.800 dan fitur max burst shooting 14 fps.
![]() |
Lewat X-H1, Fujifilm cobe menjawab kebutuhan kamera untuk video. Untuk itu mereka memberikan DCI 4K, kemampuan merekam video lambat 1080/120p dan F-log SD card recording. Punya pengaturan dynamic range 400% (hingg 12 stops), mampu merekam video dengan bit rate 200 Mbps, juga terdapat 20 fungsi tambahan lainnya termasuk 1080p/120fps mode video kecepatan tinggi untuk merekam slow motion.
X-H1 juga menjadi mirrorless Fujifilm seri X pertama yang dilengkapi dengan efek simulasi baru bernama ETERNA yang dirancang untuk pengambilan video. Efek ini sering digunakan oleh film layar lebar, seperti King Speech dan Slumdog Millionaire.
Selain itu X-H1 menjadi pertama yang dibekali mode flicker reduction. Fitur ini mengijinkan exposure yang stabil ketika memotret dengan mode burst, meskipun di bawah cahaya lampu DAN merkuri.
Untuk melengkapi kameranya ini, Fujifilm turut menyertakan vertical power boost grip VPB-XH1. Dengan tambahan aksesoris ini pengguna bisa merekam video lebih lama dari 10 menit menjadi sekitar 30 menit.
Nah dengan segala fitur dan spesifikasi X-H1 akan dibanderol seharga Rp 27,999 juta. Sementara bila dengan vertical power boost grip VPB-XH1 dilepas seharga Rp 32,499 juta.
"Mulai akan dijual pada 24-25 Maret mendatang, eksklusif di Blibli," pungkas Anggi.
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui berapa harga Fujifilm X-H1 di sini:
(afr/mag)