Sebuah foto banner diposting oleh media online asal China, ITHome, yang menginformasikan acara Vivo. Acara tersebut akan dihelat 5 Maret mendatang di Hangzhou Institute.
Memang tidak disebutkan ponsel apa yang akan dirilis. Tapi banyak pihak meyakini perangkat yang akan Vivo umumkan tidak lain adalah APEX. Pihak Vivo sendiri sejauh ini belum buka mulut soal acaranya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seperti diketahui posel konsep Vivo APEX menuai banyak pujian dari pengunjung MWC 2018. Perangkat ini bahkan didaulat menjadi salah satu ponsel inovatif tahun ini.
Pasalnya Vivo APEX mengusung layar penuh, tanpa ada norch seperti iPhone X. Hasilnya tidak ada ruang untuk meletakan aneka sensor di bagian depan.
Untuk mengakalinya, vendor asal China itu punya cara yang inovatif. Vivo menghadirkan sensor sidik jari bawah layar. Mereka meletakkan sensor tersebut di area layar bagian tengah bawah.
![]() |
Fitur menarik lainnya adalah penempatan kamera selfie yang tersembunyi dari bagian bodi atasnya. Ukurannya 8 megapixel bisa keluar saat dibutuhkan dan memakan waktu hingga 0,8 detik hingga siap digunakan.
Karena tak memiliki earpiece speaker, layar Vivo dikatakan menjadi penghantar suara melalui getaran di seluruh permukaannya. Mekanisme ini bisa digunakan saat terhubung melalui sambungan telefon. (afr/afr)