Seperti detikINET kutip Phone Arena, Selasa (27/12/2016), Apple disebut sebagai perusahaan paling bernilai. Tak tanggung-tanggung, valuasinya mencapai USD 617 miliar. Menariknya, angka tersebut merupakan penurunan dari yang sebelumnya sebesar USD 710 miliar di Februari 2015 lalu.
Sementara di posisi kedua ada Alphabet. Perusahaan induk Google ini disebut memiliki nilai valuasi di angka USD 548 miliar. Kemudian diikuti oleh Microsoft, raksasa software ini mencetak nilai valuasi USD 492 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksikan video 20detik di sini:
Ditambah lagi Microsoft juga memperoleh keuntungan besar dari akuisisinya terhadap Linkedln. Dari tiap pengguna premium media sosial untuk professional itu, Microsoft setidaknya mengantungi USD 60. Satu-satunya perusahaan yang bisa menyaingi peluang Microsoft jadi perusahaan USD 1 triliun adalah Alphabet, mengingat banyaknya anak perusahaan yang dimiliki dan bisa terus bertambah.
Beralih ke posisi selanjutnya adalah Facebook. Perusahaan pimpinan Mark Zuckerberg ini tercatat memiliki valuasi USD 333 miliar. Tapi Facebook harus rela berada di bawah Amazon yang mencatatkan valuasi USD 359 miliar.
Pun begitu Facebook tetap layak jadi kandidat calon perusahaan USD 1 triliun. Sebab media sosial itu mampu mencatatkan pemasukan rata-rata USD 218 per pengguna. Tapi kalau Microsoft berhasil mendongkrak pengguna LinkedIn jadi 700 juta di 2020, maka peluang Facebook tertutup.
Sebagai informasi, jumlah pengguna LinkedIn saat ini berada di angka 433 juta. Microsoft punya pekerjaan rumah lumayan berat kalau mau jadi perusahaan pertama dengan valuasi USD 1 triliun. (yud/rou)