Internet PON 'Dibebaskan', Gubernur Jabar: Alhamdulillah
Hide Ads

Internet PON 'Dibebaskan', Gubernur Jabar: Alhamdulillah

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Jumat, 16 Sep 2016 09:30 WIB
Foto: Media Center PON Jabar
Jakarta - Penyelenggara PON XIX 2016 Jawa Barat ingin memanjakan para peserta dan awak media dengan fasilitas internet berkecepatan tinggi. Bahkan, bandwidtnya 'dibebaskan'.

Layanan teknologi informasi komunikasi PON Jabar sendiri disokong oleh Telkom yang menjadi Official ICT Partner pada Media Center Utama (MCU) selama 17-29 September 2016.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyatakan, akses bandwith yang diberikan Telkom tidak terbatas (unlimited) bahkan cenderung sangat dilonggarkan sehingga bisa mengakses seluruh informasi terkait PON di MCU dengan leluasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah, sengaja di-lose internetnya oleh Telkom, bandwidth-nya unlimited di sini, sehingga ini menjadi media center terbaik yang pernah ada. Ini memungkinkan wartawan untuk menyajikan informasi seluas-luasnya, secepat-cepatnya, dan seakurat mungkin," katanya setelah mencoba akses internet di sela-sela peresmian MCU di Trans Luxury Hotel.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan didampingi Deputi EVP Telkom Regional Jawa Barat Muaf dan Mantan Puteri Indonesia Maria Selena selaku Juru Bicara PON XIX, tengah mencoba fasilitas ICT PON XIX Jawa Barat saat peresmian Media Center Utama di Ballroom Trans Hotel, Bandung.Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan didampingi Deputi EVP Telkom Regional Jawa Barat Muaf dan Mantan Puteri Indonesia Maria Selena selaku Juru Bicara PON XIX, tengah mencoba fasilitas ICT PON XIX Jawa Barat saat peresmian Media Center Utama di Ballroom Trans Hotel, Bandung.

Menurut Aher, MCU dijamin bakal memanjakan para jurnalis peliput PON. Selain ditunjang akses internet handal, juga peranti keras yang disediakan Pins Indonesia (anak perusahaan Telkom) memiliki spesifikasi di atas rata-rata.

Executive Vice President Divisi Government Service Telkom Mohammad Salsabil menambahkan, pihaknya secara keseluruhan menyiapkan lebih dari 35 GB bandwidth selama pelaksanaan PON.

Selain di media center, Telkom menyiapkan fasilitas telekomunikasi di 200 hotel penginapan atlet, bandara Husein Sastranagara, dan stasiun kereta api hingga rumah sakit yang ada di Jabar.


"Kami mendukung seluruh media center, mulai dari media center utama di Trans Studio Mall, dua media center menengah di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Graha Siliwangi hingga 14 media center kecil di Gedung KONI Jabar juga lokasi lainnya," tuturnya.

Sementara untuk mendukung layanan komunikasi mobile, Telkomsel menyiapkan lebih dari 800 base transceiver station (BTS) (2G, 3G & 4G) untuk meng-cover seluruh venue acara. Jumlah tersebut sudah termasuk BTS baru dan mobile BTS (COMBAT).

Masing-masing lokasi media center dan venue tersebut, dilengkapi dengan 130 CCTV, lebih dari 600 komputer, printer, ip phone, LCD, dan access internet wifi.id yang didukung lebih dari 500 access point. Telkom juga menyiapkan layanan broadcasting melalui dukungan tiga unit Satellite News Gathering (SNG).

"Dukungan bandwidth yang besar memungkinkan beberapa aplikasi PON akan bisa dinikmati masyarakat luas dengan mudah dan cepat. Kami melibatkan lebih dari 300 personil yang siap 7x24 jam," kata Salsabil.


Telkom berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Jabar menyiapkan Command Center penyelenggaraan PON Jabar di Kantor Dinas Kominfo Jabar, Jl Tamansari Bandung.

Diimbuhkan Direktur MCU Mirza Zulhadi, ada 100 komputer desktop yang akan ditunjang akses wireline dengan sebagian diantaranya diberikan spesifikasi lebih tinggi karena untuk kepentingan upstreaming video bagi wartawan televisi.

"Dekstop ini sendiri yang terbaik di kelasnya, dengan layar 32 inch dan spesifikasi di atas rata-rata, sehingga memudahkan proses kerja jurnalis. WiFi juga disediakan dengan alokasi bandiwth yang juga unlimitted," lanjutnya, seraya mengatakan ada tiga printer terkoneksi local area network agar wartawan bisa cetak dokumen kapanpun.

MCU juga disertai intranet guna koneksi jaringan sistem informasi manajemen pertandingan di bawah koordinasi Bidang TIK PON Jabar. Ini memungkinkan seluruh hasil pertandingan bisa mudah disebarluaskan di media center.

"Pasokan listrik hotel sudah kami back up genset kapasitas 16.000 megawatt agar tidak turun daya dan ada cadangan," pungkasnya. (ash/fyk)
Berita Terkait