Data dari laporan keuangan Apple itu juga membuat saham perusahaan berlogo apel kroak itu meningkat 7%, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (27/7/2016).
Selama kuartal III 2016 Apple menjual 40,4 juta iPhone, yang meski lebih rendah 15% ketimbang kuartal yang sama tahun sebelumnya, namun tetap lebih tinggi ketimbang prediksi kebanyakan analis, yaitu 40,02 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu penyebab penurunan itu adalah anjlloknya penjualan iPhone di China, yang antara lain disebabkan oleh ketidakjelasan kondisi ekonomi di Negeri Tirai Bambu tersebut. Penyebab lainnya adalah pasar yang sudah lebih berkembang, yaitu saat konsumen kini lebih jarang membeli ponsel baru, dan bertahan pada ponsel lamanya.
CFO Apple Luca Maestri menyebut kalau performa Apple kini sudah melewati ekspektasinya, meski tetap dihantam isu melemahnya nilai kurs mata uang dan selalu dibandingkan dengan penjualan iPhone 6 yang memang spektakuler. (asj/fyk)











































