Di Telstra, Elop akan memimpin tim yang akan menyusun strategi agar Telstra berkembang menuju perusahaan teknologi kelas dunia. Tak diinformasikan apa jabatannya, tapi ia berhubungan dan melapor langsung pada CEO Telstra, Andy Penn.
"Stephen akan langsung menambah semangat besar bagi tim kami dengan pengalaman teknologinya yang luas dan mendalam dan pengetahuannya terhadap harapan kustomer," sebut Penn yang detikINET kutip dari Bloomberg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar informasi, Stephen Elop menjadi CEO Nokia pada tahun 2010 dan langsung melakukan berbagai keputusan drastis. Di antaranya mematikan Symbian dan memilih memakai OS Windows Phone di lini smartphone Nokia.
Padahal kala itu, OS Android mulai mencapai popularitas sehingga pilihan Elop keukeuh menggunakan Windows Phone dipertanyakan. Beberapa pihak bahkan menilai Elop adalah orang suruhan Microsoft, tempat kerjanya semula, untuk melemahkan Nokia.
Tudingan bahwa Elop adalah penyusup kian kencang ketika akhirnya divisi ponsel Nokia dibeli Microsoft dengan harga murah. Tapi Elop pernah membantah bahwa dia adalah 'kuda Trojan' yang sengaja dikirim Microsoft untuk menghancurkan Nokia.
"Kami tidak bisa melihat bagaimana caranya Symbian bisa dibawa pada level kompetitif melawan misalnya iPhone, yang diluncurkan tiga tahun sebelumnya," kata Elop mempertahankan keputusannya melenyapkan Symbian.
"Sedangkan mengenai isu Trojan horse itu, aku sungguh hanya bekerja untuk keuntungan para pemegang saham Nokia. Sebagai tambahan, seluruh keputusan bisnis dan strategi yang fundamental dilakukan dengan dukungan dan persetujuan dewan direksi Nokia," tambah dia.
(fyk/ash)