Friendster Sudah Benar-benar Mati?
Hide Ads

Friendster Sudah Benar-benar Mati?

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 20 Jan 2016 11:21 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Friendster, media sosial yang dulu begitu tenar, sepertinya sudah benar-benar tiada. Sempat menjelma menjadi website komunitas game setelah kalah tenar dari Facebook, kini halaman Friendster sudah tidak aktif.

Ya, pengakses Friendster.com saat ini hanya akan melihat papan pengumuman dengan judul Friendster is Taking A Break. Rupanya sejak pertengahan tahun lalu, website legendaris ini sudah tidak aktif, entah sampai kapan.

"Komunitas game online tidak terlibat sebanyak yang kami harapkan. Kami pun membuat keputusan untuk break dan melakukan pause layanan kami," tulis pengelola Friendster. Jika Friendster akan kembali dibangkitkan, mereka berjanji akan memberikan informasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sampai sekarang, belum ada tanda-tanda Friendster akan kembali online. Padahal di zaman dulu, di awal tahun 2000, Friendster sangat tenar di Indonesia dan beberapa negara lainnya.

Banyak kenangan terekam di Friendster, bahkan beberapa pengguna mungkin mendapatkan jodohnya di situs ini. Juga fitur khas who's viewed me, atau siapa yang sudah berkunjung. Mungkin inilah salah satu fitur yang paling favorit di Friendster dan bikin berdebar-debar. Ya siapa tahu gebetan melihat halaman Friendster.

Selain fasilitas tersebut, ada pula fitur testimoni dari teman-teman yang dipajang di halaman profil. Semakin banyak yang memberikan testimoni, biasanya menjadi pertanda bahwa sang pemilik akun cukup populer. Malah sempat ada jasa konyol untuk menulis testimoni dengan imbalan tertentu.

Fitur menarik lainnya apalagi kalau bukan kustomisasi halaman profil. Meski caranya cukup ribet, fitur ini banyak digunakan karena tampilan profil bisa memiliki ciri khas tersendiri sesuai dengan selera pemiliknya.

Era Friendster memang sudah lama berlalu, tenggelam karena kejayaan Facebook. Usaha terakhir, Friendster bertransformasi dari jejaring sosial menjadi social gaming. Berbasis di Malaysia, Friendster ingin kembali menjajal peruntungannya dengan menjadi situs jejaring sosial game online. Tapi usaha itu juga telah kandas. Sayonara Friendster... (fyk/ash)