Sejak dimulai oleh Xiaomi, peta kompetisi di segmen menengah memang telah berubah. Kalau dulunya cuma ponsel kelas atas yang punya spesifikasi premium, sekarang aturan tersebut sepertinya sudah tak berlaku. Karena ponsel kelas menengah pun kini juga sudah mulai ditawarkan denga spesifikasi menggiurkan.
Contohnya adalah Axioo Venge yang mampir ke dapur review detikINET. Ponsel ini bikin penasaran karena spesifikasi yang diusungnya. Kalau kebanyakan ponsel menengah masih menyodorkan RAM 2 GB, Axioo Venge dipastikan memecah standar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambah lagi banderol Axioo Venge juga cukup menggoda. Hanya dengan merogoh kocek Rp 2 juta, ponsel RAM 3 GB sudah bisa diboyong. Pastinya bikin penasaran seperti apa ponsel anyar Axioo ini, terutama performanya.
Tak ingin berlama-lama, yuk simak review yang telah detikINET pada ponsel lokal yang satu ini.
Desain Lumayan, Kualitas Khas Ponsel Lokal
Pertama kali menggenggam Axioo Venge, impresi 'biasa saja' sempat menghinggapi. Namun sedikit demi sedikit ketertarikan mulai tumbuh. Pasalnya bodi bagian belakang Axioo punya permukaan yang unik, yakni sandstone.
Permukaan seperti ini sebelumnya pernah hadir di OnePlus One. Penggunaan permukaan sandstone bikin Axioo Venge jadi nyaman digenggam karena sensasi kesatnya. Di sisi lain, bagian bezel (pembatas layar) ponsel ini juga lumayan. Meski awalnya kelihatan biasa saja, namun setelah lebih diperhatikan penggunaan aksen warna dop emas bikin pinggiran Axioo Venge kelihatan elegan.
![]() |
![]() |
Masalahnya, backlit yang ada di balik ketiga tombol tersebut baru akan menyala ketika kita menyentuhnya. Jadi meski ketika pengguna membuka kunci layar ponsel ini, ketiga tombol akan tetap 'gelap'. Memang, kedengarannya sepele, tapi backlit yang tidak otomatis menyala nyatanya cukup merepotkan karena pengguna jadi harus meraba-raba dulu untuk menekannya.
Tapi pengalaman tiap pengguna pastinya berbeda. Masalah kecil di backlit bisa saja tak jadi masalah bagi pengguna lainnya.
Axioo Venge tidak mengusung unibodi, berarti bagian baterainya bisa dilepas. Di balik penutup baterainya pengguna juga akan menemukan slot kartu SIM untuk jenis mini dan micro. Kedua slot terletak bersebelahan dengan slot micro SD yang juga ditawarkan ponsel ini.
![]() |
![]() |
RAM Berkapasitas Monster, Tapi..
Bagian paling menarik dari Axioo Venge dipastikan terletak di jeroan, tepatnya adalah komponen RAM. Bagaimana tidak, ketika ponsel menengah lainnya hanya menyodorkan RAM 2 GB, Axioo Venge menggebrak dengan kapasitas RAM 3GB!
Padahal seperti diketahui, besaran RAM 3 GB biasanya hanya ditemui di ponsel-ponsel kelas atas. Memang mulai ada beberapa ponsel menengah yang juga menawarkan kapasitas RAM 3 GB, tapi itu pun masih segelintir, terutama untuk pasar Indonesia.
Mengandalkan RAM sebesar itu niatnya Axioo mungkin ingin menonjolkan sisi performa. Tapi apa yang diharapkan produsen lokal ini bisa jadi malah berbalik kalau melihat komponen lainnya yang bakal bersanding dengan RAM 3 GB tersebut.
![]() |
Prosesor bertipe MT6735P ini ditandem dengan chip grafis Mali-T720MP. Sedangkan memori internalnya adalah sebesar 16 GB, ditambah maksimal 64 GB kalau pegguna menancapkan micro SD.
Axioo Venge punya ukuran layar 5 inch, yang lagi-lagi disayangkan resolusinya mentok di HD (1.280x720 pixel). Padahal di rentang harga yang sama, ponsel-ponsel dari China sudah berani menyodorkan layar full HD (1.920 x 1.080 pixel).
![]() |
Sedangkan untuk pasokan dayanya, Axioo Venge mempercayakan pada baterai 2.100 mAh. Seharusnya ponsel ini bisa bertahan sekitar satu hari penuh dalam pemakaian sehari-hari dengan baterai tersebut.
Pembuktian RAM 3GB
Penggunaan RAM 3 GB seharusnya menyodorkan performa mumpuni, atau setidaknya pengguna dimanjakan dengan pengoperasian yang smooth. Namun apa yang disuguhkan Axioo Venge yang menonjolkan kapastas RAM 3 GB nyatanya di luar ekspektasi.
Di setiap review yang detikINET lakukan, aplikasi benchmark standar yang digunakan adalah AnTuTu. Namun terkadang aplikasi 3DMark juga diikutsertakan kalau ponsel yang diuji punya spesifikasi istimewa, biasanya ponsel di kelas premium.
Karena masuk kategori menengah, Axioo Venge cukup diuji dengan AnTuTu. Aplikasi ini sekarang sudah memasuksi versi 6.0.1. Namun karena masalah yang belum diketahui sumbernya, Axioo Venge dianggap tak kompatibel ketika ingin men-download file tambahannya.
Alhasil, terpaksa aplikasi AnTuTu yang dipakai diturunkan versinya. DetikINET menggunakan AnTuTu versi 5.7.5 dalam pengujian kali ini, dan menjalankannya dengan dukungan komputasi 64 bit.
![]() |
![]() |
Raihan ini menempatkan Axioo Venge di bawah Zenfone 5 dengan torehan skor sekitar 24 ribu poin berdasarkan data AnTuTu. Padahal secara spesifikasi ZenFone 5 punya spesifikasi yang lebih rendah karena prosesornya dual core dan RAM 2 GB.
![]() |
Dengan harganya yang sebesar Rp 2 juta seharusnya Axioo bisa mengoptimalkan Venge menggunakan prosesor octa core MediaTek atau mungkin Snapdragon 410 kepunyaan Qualcomm.
Kamera Bukan Daya Tarik Utama
Tak banyak basa-basi untuk menerangkan kualitas kamera yang disodorkan Axioo Venge. Ponsel ini dibekali kemampuan 8 MP, dan kamera depan 5 MP. Meski kedengarannya menjanjikan, jangan terlalu berekpektasi tinggi dengan hasil kameranya. Jepretan Axioo Venge lebih tepat disetarakan dengan ponsel di rentang harga Rp 1,5 jutaan.
Untuk membuktikannya, seperti biasa detiKINET menangkap gambar di tiga kondisi, yakni outdoor, indoor, dan makro. Outdoor mewakili kebiasaan pengguna yang senang asal jepret di lingkungan terbuka. Sedangkan pengujian indoor menjawab pertanyaan pengguna yang hobi foto-foto di dalam ruangan, seperti mal misalnya
.
Sementara itu makro adalah sebagai pembuktian seberapa dalam detail yang bisa ditangkap oleh kamera Axioo Venge.
![]() |
Beralih ke kondisi indoor, hasil jepretan kamera Axioo Venge kelihatan cukup menjanjikan di kondisi ini. Pewarnaannya terlihat tajam yang bikin hasil fotonya menarik di pandangan mata. Namun seperti di kondisi outdoor, hasil foto di indoor juga baru ketahuan cenderung banyak noise ketika di-zoom.
![]() |
![]() |
Disimpulkan, secara keseluruhan hasil kamera Axioo Venge sebenarnya tidak jelek. Namun kalau dibandingkan dengan ponsel lainnya di rentang harga yang sama, yakni di sekitar Rp 2 juta, jepretan kamera Axioo Venge bisa dibilang masih berada di bawahnya. Sepertinya fokus Axioo Venge memang lebih cenderung menonjolkan sisi spesifikasi yang pakai RAM 3 GB, ketimbang kamera.
Opini detikINET
Seharusnya dengan penggunaan RAM 3 GB, Axioo Venge menjanjikan performa mumpuni. Setidaknya ponsel ini bisa memberikan pengalaman yang smooth ketika digunakan. Namun kenyataannya tidak demikian, pengujian oleh detikINET menunjukkan kalau ponsel ini tidak seistimewa spesifikasinya.
Beberapa kali ponsel ini mengalami hang. Ketika membuka aplikasi, yang didapat di layar hanya tampilan kosong. DetikINET terpaksa menutup paksa aplikasi kemudian membukanya kembali untuk melanjutkan.
Ketidaknyamanan lainnya terasa ketika Axioo Venge diutak-atik. Rasa penggunaannya tak beda jauh dengan ponsel menengah-bawah yang RAM-nya 1 GB yang cenderung lambat. Sama sekali tak terasa kelebihan penggunaan RAM 3 GB di ponsel ini.
Meski demikian desain Axioo Venge cukup menarik, terutama di bagian belakangnya dimana Axioo menggunakan permukaan sandstone yang bikin ponsel ini nyaman di genggaman. Jadi tak perlu takut terpeleset.
![]() |
Tapi tetap saja RAM 3 GB adalah daya tarik yang sulit ditemukan di ponsel lain sekelasnya. Axioo Venge memberi jawaban bagi konsumen yang menginginkan ponsel dengan besaran RAM ala kelas atas namun dengan harga ramah kantong.
Spesifikasi lengkap Axioo Venge:
- Prosesor quad core 64 bit MediaTek MT6735P kecepatan 1,0 GHz
- RAM 3 GB, memori internal 16 GB, slot micro SD hingga 64 GB
- Layar 5 inch resolusi HD (1.280 x 720 pixel)
- Kamera utama 8 MP Autofokus, kamera depan 5 MP
- Baterai 2100 mAH
- OS Android 5.1 Lollipop 64 bit (yud/ash)