Axioo Venge: RAM 3 GB Bukan Jaminan!
Hide Ads

Review Produk

Axioo Venge: RAM 3 GB Bukan Jaminan!

Yudhianto - detikInet
Senin, 18 Jan 2016 11:54 WIB
Foto: Anggoro Suryo Jati/detikINET
Jakarta - Dimulai dari Android One, ponsel lokal mulai berani menunjukkan taji. Seperti yang dilakukan Axioo lewat ponsel terbarunya yang dinamai Venge. Meski mengincar segmen menengah, ponsel ini di atas kertas punya spesifikasi kelas atas.

Sejak dimulai oleh Xiaomi, peta kompetisi di segmen menengah memang telah berubah. Kalau dulunya cuma ponsel kelas atas yang punya spesifikasi premium, sekarang aturan tersebut sepertinya sudah tak berlaku. Karena ponsel kelas menengah pun kini juga sudah mulai ditawarkan denga spesifikasi menggiurkan.

Contohnya adalah Axioo Venge yang mampir ke dapur review detikINET. Ponsel ini bikin penasaran karena spesifikasi yang diusungnya. Kalau kebanyakan ponsel menengah masih menyodorkan RAM 2 GB, Axioo Venge dipastikan memecah standar tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, ponsel lokal ini mencoba menggoda dengan kapasitas RAM yang tak tanggung-tanggung, mencapai 3 GB! Artinya ponsel ini berusaha menonjolkan sisi performanya, meski dari sisi lain Axioo Venge juga terbilang lumayan.

Ditambah lagi banderol Axioo Venge juga cukup menggoda. Hanya dengan merogoh kocek Rp 2 juta, ponsel RAM 3 GB sudah bisa diboyong. Pastinya bikin penasaran seperti apa ponsel anyar Axioo ini, terutama performanya.

Tak ingin berlama-lama, yuk simak review yang telah detikINET pada ponsel lokal yang satu ini.

Desain Lumayan, Kualitas Khas Ponsel Lokal

Pertama kali menggenggam Axioo Venge, impresi 'biasa saja' sempat menghinggapi. Namun sedikit demi sedikit ketertarikan mulai tumbuh. Pasalnya bodi bagian belakang Axioo punya permukaan yang unik, yakni sandstone.

Permukaan seperti ini sebelumnya pernah hadir di OnePlus One. Penggunaan permukaan sandstone bikin Axioo Venge jadi nyaman digenggam karena sensasi kesatnya. Di sisi lain, bagian bezel (pembatas layar) ponsel ini juga lumayan. Meski awalnya kelihatan biasa saja, namun setelah lebih diperhatikan penggunaan aksen warna dop emas bikin pinggiran Axioo Venge kelihatan elegan.
Sedangkan selebihnya tak beda jauh dengan kebanyakan ponsel, seperti penempatan tombol power dan volume di sisi kiri, port micro USB di bagian bawah, dan port audio 3,5 mm di bagian atas. Yang agak bikin risih adalah tombol fisiknya, Axioo Venge tombol back, home dan menunya bergaya backlit.

Masalahnya, backlit yang ada di balik ketiga tombol tersebut baru akan menyala ketika kita menyentuhnya. Jadi meski ketika pengguna membuka kunci layar ponsel ini, ketiga tombol akan tetap 'gelap'. Memang, kedengarannya sepele, tapi backlit yang tidak otomatis menyala nyatanya cukup merepotkan karena pengguna jadi harus meraba-raba dulu untuk menekannya.

Tapi pengalaman tiap pengguna pastinya berbeda. Masalah kecil di backlit bisa saja tak jadi masalah bagi pengguna lainnya.

Axioo Venge tidak mengusung unibodi, berarti bagian baterainya bisa dilepas. Di balik penutup baterainya pengguna juga akan menemukan slot kartu SIM untuk jenis mini dan micro. Kedua slot terletak bersebelahan dengan slot micro SD yang juga ditawarkan ponsel ini.
Namun yang bikin agak kurang sreg adalah kualitas bodi belakang sekaligus penutup baterai. Materialnya sangat tipis sehingga terasa rentan. Meski demikian hal ini memberikan keuntungan, karena penutup belakang Axioo Venge jadi sangat fleksibel. Dengan begitu pengguna tak perlu khawatir bagian ini mudah pecah.

RAM Berkapasitas Monster, Tapi..

Bagian paling menarik dari Axioo Venge dipastikan terletak di jeroan, tepatnya adalah komponen RAM. Bagaimana tidak, ketika ponsel menengah lainnya hanya menyodorkan RAM 2 GB, Axioo Venge menggebrak dengan kapasitas RAM 3GB!

Padahal seperti diketahui, besaran RAM 3 GB biasanya hanya ditemui di ponsel-ponsel kelas atas. Memang mulai ada beberapa ponsel menengah yang juga menawarkan kapasitas RAM 3 GB, tapi itu pun masih segelintir, terutama untuk pasar Indonesia.

Mengandalkan RAM sebesar itu niatnya Axioo mungkin ingin menonjolkan sisi performa. Tapi apa yang diharapkan produsen lokal ini bisa jadi malah berbalik kalau melihat komponen lainnya yang bakal bersanding dengan RAM 3 GB tersebut.
Jadi meski dibekali RAM 3 GB Axioo Venge sayangnya hanya dibekali prosesor quad core bikinan MediaTek. Ditambah lagi kecepatan prosesor ini hanya berada di angka 1 GHz. Lantas pakai RAM 3 GB demi performa atau cuma gimmick? Itulah pertanyaan yang terbesit oleh detikINET, seharusnya aplikasi benchmark bisa menjawabnya nanti.

Prosesor bertipe MT6735P ini ditandem dengan chip grafis Mali-T720MP. Sedangkan memori internalnya adalah sebesar 16 GB, ditambah maksimal 64 GB kalau pegguna menancapkan micro SD.

Axioo Venge punya ukuran layar 5 inch, yang lagi-lagi disayangkan resolusinya mentok di HD (1.280x720 pixel). Padahal di rentang harga yang sama, ponsel-ponsel dari China sudah berani menyodorkan layar full HD (1.920 x 1.080 pixel).
Kamera sepertinya bukan bagian yang ditonjolkan oleh Axioo Venge. Kemampuannya cukup berada di angka 8 MP, yang disandingkan dengan kamera depan 5 MP. Tak ada fitur-fitur tertentu yang ditonjolkan di kamera Axioo Venge, kecuali autofokus. Soal hasil jepretannya, bisa dinilai di pembuktiannya nanti.

Sedangkan untuk pasokan dayanya, Axioo Venge mempercayakan pada baterai 2.100 mAh. Seharusnya ponsel ini bisa bertahan sekitar satu hari penuh dalam pemakaian sehari-hari dengan baterai tersebut.

Pembuktian RAM 3GB

Penggunaan RAM 3 GB seharusnya menyodorkan performa mumpuni, atau setidaknya pengguna dimanjakan dengan pengoperasian yang smooth. Namun apa yang disuguhkan Axioo Venge yang menonjolkan kapastas RAM 3 GB nyatanya di luar ekspektasi.

Di setiap review yang detikINET lakukan, aplikasi benchmark standar yang digunakan adalah AnTuTu. Namun terkadang aplikasi 3DMark juga diikutsertakan kalau ponsel yang diuji punya spesifikasi istimewa, biasanya ponsel di kelas premium.

Karena masuk kategori menengah, Axioo Venge cukup diuji dengan AnTuTu. Aplikasi ini sekarang sudah memasuksi versi 6.0.1. Namun karena masalah yang belum diketahui sumbernya, Axioo Venge dianggap tak kompatibel ketika ingin men-download file tambahannya.

Alhasil, terpaksa aplikasi AnTuTu yang dipakai diturunkan versinya. DetikINET menggunakan AnTuTu versi 5.7.5 dalam pengujian kali ini, dan menjalankannya dengan dukungan komputasi 64 bit.
Dari dua kali pengujian yang sudah dilakukan, Axioo Venge sukses membukukan skor di angka 14 ribuan poin. Di pengujian pertama ponsel ini mencetak angka 21.422 poin, sedangkan yang kedua skornya 21.489 poin.

Raihan ini menempatkan Axioo Venge di bawah Zenfone 5 dengan torehan skor sekitar 24 ribu poin berdasarkan data AnTuTu. Padahal secara spesifikasi ZenFone 5 punya spesifikasi yang lebih rendah karena prosesornya dual core dan RAM 2 GB.
Kesimpulannya, penggunaan RAM besar oleh Venge nyatanya tak bisa dioptimalkan dengan baik oleh Axioo. Karena produsen lokal ini menyandingkan RAM berkapasitas besar ini dengan prosesor yang notabene biasa ditemui di ponsel di bawah 1 juta.

Dengan harganya yang sebesar Rp 2 juta seharusnya Axioo bisa mengoptimalkan Venge menggunakan prosesor octa core MediaTek atau mungkin Snapdragon 410 kepunyaan Qualcomm.

Kamera Bukan Daya Tarik Utama

Tak banyak basa-basi untuk menerangkan kualitas kamera yang disodorkan Axioo Venge. Ponsel ini dibekali kemampuan 8 MP, dan kamera depan 5 MP. Meski kedengarannya menjanjikan, jangan terlalu berekpektasi tinggi dengan hasil kameranya. Jepretan Axioo Venge lebih tepat disetarakan dengan ponsel di rentang harga Rp 1,5 jutaan.

Untuk membuktikannya, seperti biasa detiKINET menangkap gambar di tiga kondisi, yakni outdoor, indoor, dan makro. Outdoor mewakili kebiasaan pengguna yang senang asal jepret di lingkungan terbuka. Sedangkan pengujian indoor menjawab pertanyaan pengguna yang hobi foto-foto di dalam ruangan, seperti mal misalnya
.
Sementara itu makro adalah sebagai pembuktian seberapa dalam detail yang bisa ditangkap oleh kamera Axioo Venge.
Di kondisi outdoor kalau diambil asal jepret, hasil foto kamera 8 MP Axioo Venge kelihatannya lumayan. Tapi impresi berbeda baru tampak kalau hasil foto di-zoom, gambarnya jadi cenderung kurang tajam. Namun hal semacam ini sebenarnya hal lumrah di kamera ponsel kelas menengah ke bawah.

Beralih ke kondisi indoor, hasil jepretan kamera Axioo Venge kelihatan cukup menjanjikan di kondisi ini. Pewarnaannya terlihat tajam yang bikin hasil fotonya menarik di pandangan mata. Namun seperti di kondisi outdoor, hasil foto di indoor juga baru ketahuan cenderung banyak noise ketika di-zoom.
Di jepretan makro kamera Axioo Venge bisa bikin tersenyum. Pasalnya hasil foto ponsel ini tampak detail. Efek bokeh di belakang objek yang dijepret makro juga lumayan. Memang tetap terasa noise-nya di sebagian besar area gambar, namun tidak terlalu mengganggunya.

Disimpulkan, secara keseluruhan hasil kamera Axioo Venge sebenarnya tidak jelek. Namun kalau dibandingkan dengan ponsel lainnya di rentang harga yang sama, yakni di sekitar Rp 2 juta, jepretan kamera Axioo Venge bisa dibilang masih berada di bawahnya. Sepertinya fokus Axioo Venge memang lebih cenderung menonjolkan sisi spesifikasi yang pakai RAM 3 GB, ketimbang kamera.

Opini detikINET

Seharusnya dengan penggunaan RAM 3 GB, Axioo Venge menjanjikan performa mumpuni. Setidaknya ponsel ini bisa memberikan pengalaman yang smooth ketika digunakan. Namun kenyataannya tidak demikian, pengujian oleh detikINET menunjukkan kalau ponsel ini tidak seistimewa spesifikasinya.

Beberapa kali ponsel ini mengalami hang. Ketika membuka aplikasi, yang didapat di layar hanya tampilan kosong. DetikINET terpaksa menutup paksa aplikasi kemudian membukanya kembali untuk melanjutkan.

Ketidaknyamanan lainnya terasa ketika Axioo Venge diutak-atik. Rasa penggunaannya tak beda jauh dengan ponsel menengah-bawah yang RAM-nya 1 GB yang cenderung lambat. Sama sekali tak terasa kelebihan penggunaan RAM 3 GB di ponsel ini.

Meski demikian desain Axioo Venge cukup menarik, terutama di bagian belakangnya dimana Axioo menggunakan permukaan sandstone yang bikin ponsel ini nyaman di genggaman. Jadi tak perlu takut terpeleset.
Namun dengan banderol Rp 2 juta, walau menonjolkan RAM yang sebesar 3 GB layaknya ponsel-ponsel kelas atas, sepertinya Axioo harus berusaha keras meyakinkan konsumen untuk memboyong ponsel ini. Pasalnya, di rentang harga yang sama cukup banyak ponsel-ponsel lainnya yang lebih menjanjikan dari sisi performa.

Tapi tetap saja RAM 3 GB adalah daya tarik yang sulit ditemukan di ponsel lain sekelasnya. Axioo Venge memberi jawaban bagi konsumen yang menginginkan ponsel dengan besaran RAM ala kelas atas namun dengan harga ramah kantong.

Spesifikasi lengkap Axioo Venge:
- Prosesor quad core 64 bit MediaTek MT6735P kecepatan 1,0 GHz
- RAM 3 GB, memori internal 16 GB, slot micro SD hingga 64 GB
- Layar 5 inch resolusi HD (1.280 x 720 pixel)
- Kamera utama 8 MP Autofokus, kamera depan 5 MP
- Baterai 2100 mAH
- OS Android 5.1 Lollipop 64 bit (yud/ash)
Berita Terkait