Makassar Tonggak 4G Telkomsel di Indonesia Timur
Hide Ads

Makassar Tonggak 4G Telkomsel di Indonesia Timur

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Senin, 06 Jul 2015 13:35 WIB
Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah (rou/detikINET).
Makassar -

Bukan tanpa alasan ketika Telkomsel memilih Makassar sebagai kota pertama di wilayah timur Indonesia yang lebih dulu menikmati layanan 4G LTE secara komersial di frekuensi 1.800 MHz.

"Makassar kami pilih sebagai tonggak awal dari komitmen kami membangun mobile broadband dan layanan digital lifestyle di Indonesia Timur melalui teknologi terkini," kata Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah di Makassar, Senin (6/7/2015).

Peresmian layanan Telkomsel 4G LTE di Makassar juga dihadiri oleh Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo Kalamullah Ramli, Direktur Sales Telkomsel Mas'ud Khamid, Direktur Planning & Transformation Edward Ying, dan Walilkota Makassar Ramdhan Pomanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makassar dalam catatan Telkomsel terus mengalami pertumbuhan pesat pada layanan data. Hal ini bisa terlihat dari peningkatan konsumsi penggunaan data selama semester pertama 2015, yakni sebesar 166% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Dalam beberapa tahun terakhir kami melihat adanya tren peningkatan konsumsi data kebutuhan akan akses data yang lebih cepat di Makassar, dan untuk itu kami menjawabnya dengan layanan 4G LTE yang dapat diandalkan," jelas Ririek.

Untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan di Makassar di dalam menikmati jaringan 4G, Telkomsel membangun 150 eNode B yang mencakup lokasi-lokasi strategis termasuk Bandara, Universitas, Mall, Pantai Losari, dan Pusat keramaian lainnya.

Saat ini secara nasional Telkomsel memiliki lebih dari 1.000 BTS yang tersebar di Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar dengan sekitar 700.000 pelanggan 4G.

“Ketika menggelar layanan 4G LTE di kota baru kami ingin memastikan pemerataan jaringan, sehingga layanan kami dapat mencakup sebagian besar wilayah kota tersebut dan bukan hanya di titik-titik tertentu saja. Selain itu, ketersediaan perangkat dan aplikasi yang sesuai juga berperan penting dalam membangun ekosistem 4G di suatu wilayah baru," masih kata Ririek.

Selain itu penyelenggaraan jaringan 4G Telkomsel juga diikuti dengan peningkatan kualitas jaringan layanan 3G melalui program TrueBEx atau True Broadband Experience, dimana tujuannya adalah meningkatkan kualitas layanan mobile broadband ke pelanggan pada semua jaringan baik 4G maupun 3G.

Selain itu Telkomsel juga dibantu dalam penyediaan jaringan WiFi Telkom (flashzone seamless) sehingga pelanggan juga memiliki semakin banyak pilihan jaringan broadband, baik dari seluler maupun WiFi.

“Persaingan layanan broadband bukan hanya terletak pada jaringan 4G, namun merupakan kesatuan dari seamless network yang akan memungkinkan seamless mobility sehingga pelanggan akan mendapatkan seamless experience di manapun mereka berada”, papar Ririek.

Selesainya pembangunan Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) oleh Telkom Indonesia selaku induk Telkomsel yang mencakup penggelaran Kabel Laut sepanjang 5.444 km dan Kabel Darat sepanjang 655 km juga diharapkan akan dapat memperkuat Telkomsel di dalam memberikan jaringan yang prima di kawasan Timur Indonesia dengan serat optik sebagai backbone.

Saat ini pelanggan di Makassar sudah dapat menukarkan SIM card mereka dengan uSIM, ataupun mendapatkan kartu perdana 4G simPATI dan kartuHALO di pusat-pusat layanan pelanggan Telkomsel yang terletak di Grapari Makassar, Grapari Mitra Losari, Grapari Mitra Usman Jafar, Grapari Mitra Perintis, Grapari Mitra Panakukkang Square, Grapari Mitra Mattoangin, Grapari Mitra Gowa, Grapari Mitra Maros.

"Saat ini sudah lebih dari 2.100 pelanggan Telkomsel di Makassar yang menukarkan uSIM di acara 4G LTE Carnival sejak Jumat lalu hingga hari ini," ungkap Aldin Hasyim, Manager Media Relation Telkomsel.

(rou/ash)