Cerita 'Iron Man' yang Nyaris Bangkrut
Hide Ads

Laporan dari Texas

Cerita 'Iron Man' yang Nyaris Bangkrut

- detikInet
Jumat, 13 Des 2013 17:28 WIB
Elon Musk (ash/inet)
Austin, Texas - Tampan, pintar, dan super kaya. Inilah sosok Elon Musk, pendiri dan CEO Tesla Motor dan SpaceX. Dengan kepiawaiannya, Elon kerap kali disebut sebagai Tony Stark di dunia nyata. Namun siapa sangka ternyata sang 'Iron Man' sempat nyaris bangkrut.

Selepas era Mark Zuckerberg, Elon Musk merupakan rising star di jagat teknologi. Ia memang bukan pembesut situs atau aplikasi populer macam Facebook atau Instagram.

Sebaliknya, hasil karya Elon -- banyak yang menganggap -- lebih revolusioner lewat perusahaan yang dibesutnya, Tesla Motor dan Space X.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tesla Motor merupakan pembesut mobil listrik. Elon sukses membawa mobil listrik ke tingkat yang lebih tinggi dan tentunya digemari banyak orang.

Mobil listrik buatan Tesla memang terbilang mumpuni dari sisi kemampuan. Model yang ditawarkan pun begitu mewah dan sporty sehingga gampang membuat yang melihat langsung jatuh hati.

Tesla telah menjual lebih dari 2.500 kendaraan listriknya di 31 negara. Dimana sedan model S jadi kendaraan listrik andalan perusahaan yang sahamnya tercatat di Nasdaq tersebut.

Perusahaan lain yang digawangi Elon adalah Space X. Ini merupakan perusahaan roket yang punya ambisi tinggi. Lantaran kerap kali Elon terlihat menggunakan teknologi keren saat di SpaceX, Elon pun sampai mendapat julukan sebagai Tony Stark di dunia nyata.

Dalam sebuah video, Elon terlihat tengah 'bermain-main' dengan model wirefram dari roket Merlin SpaceX di depan layar komputer. Elon tak menggunakan mouse untuk melakukan editing, ia hanya menggunakan kedua tangannya tanpa menyentuh layar namun mampu melakukan berbagai gerakan dan perintah terhadap desain roket tersebut.

Kemampuan visioner ini lantas membuat Elon diundang untuk meramaikan acara Dell World 2013 yang berlangsung di Austin, Texas, Amerika Serikat.

Di awal kedatangannya, Elon langsung meramaikan suasana. Bagaimana tidak? Ia datang ke tengah acara dengan memboyong mobil listrik sporty besutannya, Tesla model S.

Kehadiran mobil super keren tersebut sontak saja membuat acara yang disesaki ribuan audiens itu langsung bergemuruh nan heboh. Semua mata langsung tertuju kepada sang 'Iron Man'.

Dalam acara ngobrol-ngobrol santai itu, Elon pun berbagi ilmu dan pengalamannya. Siapa sangka, Elon nyaris bangkrut saat merintis Tesla Motor.

"Harus diakui jika 5 tahun lalu (pada tahun 2008-red.), keuangan Tesla sangat buruk. Bahkan kami nyaris bangkrut," cerita Elon.

Sampai-sampai, pria yang lahir di Afrika Selatan itu harus merelakan tabungan terakhirnya untuk membiayai Tesla. Tidak disebutkan berapa besar dana tersebut, namun kata Elon, uang itu merupakan titik tolak bagi perusahaannya.

"Jika ia gagal lagi (membuat mobil listrik), maka kami harus mendaftarkan kebangkrutan. Namun ternyata kami berhasil, dan saat mendekati Hari Natal, kami berhasil menyelamatkan diri dari kebangkrutan," lanjut Elop.

Cerita selanjutnya jadi semakin indah bagi Tesla. Mereka kedatangan investor yang membawa 'uang segepok' untuk mengamankan bisnis perusahaan. Kini, lima tahun kemudian atau pada tahun 2013, Elon sudah kaya raya dengan kekayaan ditaksir mencapai USD 8,8 miliar.

(ash/fyk)
Berita Terkait